.webp)
Dalam rangka mendukung program Kampung Sehat Jilid II, Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Lombok Utara (KLU) bersama Urkes Bag Sumda Polres Lombok Utara (Lotara) terus melakukan pemeriksaan antigen acak. Dari hasil tes didapatkan sebanyak 25 orang dinyatakan nonreaktif.
Kapolres Lombok Utara, AKBP Feri Jaya Satriansyah melalui Paur Humas Polres Lotara Bripka Wiswakarma mengatakan tes antigen dilaksanakan melalui kegiatan yustisi di depan Kantor Desa Medana, Kecamatan Tanjung. Adapun kegiatan tersebut menyasar pengguna kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas.
"Sasaran kita fokus kepada warga yang melintas baik pengendara roda dua maupun roda empat," ujar Wiswa dalam keterangan tertulis, Selasa (1/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut kegiatan yustisi dan pemeriksaan swan antigen bertujuan untuk mengantisipasi kunjungan baik dari luar wilayah Lombok Utara maupun lintas kecamatan. Dengan begitu diharapkan masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan, menggunakan masker dan memastikan kondisinya dalam keadaan sehat.
"Total pengendara/orang yang diswab antigen sebanyak 25 orang, dengan hasil 25 orang tersebut dinyatakan negatif," katanya.
Wisma menegaskan pihaknya akan terus berupaya melakukan penertiban dan penindakan hingga masyarakat setempat sadar dan paham akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
 Polda NTB Foto: Polda NTB |
"Ini semua sebagai langkah dan upaya Polres Lombok Utara bersama TNI dan Pemda KLU agar kasus COVID-19 di KLU bisa ditekan hingga bisa menurun. hal ini juga bertujuan mendukung kebijakan Kapolda NTB melalui program Kampung Sehat II untuk bisa mewujudkan tatanan hidup baru masyarakat NTB khususnya di KLU yang Aman, Sehat dan masyarakat bisa tetap produktif," pungkasnya.
 Polda NTB Foto: Polda NTB |
