Ketua KPK Klaim Masih Perjuangkan 75 Pegawai yang Tak Lolos TWK

Ketua KPK Klaim Masih Perjuangkan 75 Pegawai yang Tak Lolos TWK

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Selasa, 01 Jun 2021 20:01 WIB
Proses pelantikan 1.271 pegawai KPK jadi ASN curi perhatian publik. Ketua KPK Firli Bahuri pun angkat suara terkait proses pelantikan para pegawai KPK tersebut.
Firli Bahuri (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Ketua KPK Firli Bahuri mengklaim para pimpinan KPK sebenarnya masih memperjuangkan nasib 75 pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). Kata Firli, nasib 75 pegawai itu akan menjadi PR bersama.

"Saya ingin sampaikan, kemarin saya jelaskan kepada seluruh pegawai kemarin yang hadir di pertemuan kita, pimpinan KPK, untuk memperjuangkan kawan-kawan kita, saya tidak ingin mengulang hari ini, saya juga dari kemarin apa yang harus dikerjakan, perwakilan juga menilai," kata Firli dalam konferensi pers di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021).

"Hari ini kita selesaikan 1.271, bagaimana yang 75, tentu menjadi PR kami bersama," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Firli juga menanggapi soal 700 pegawainya yang sempat minta penundaan pelantikan menjadi ASN. Namun Firli tetap tegas akan melaksanakan pelantikan itu dengan alasan proses yang sangat panjang.

"Yang kedua adalah kalau ada kemarin yang mendengar ada 700 orang yang memenuhi syarat dilantik meminta penundaan, kemarin sudah bertemu dengan perwakilan. Alhamdulillah kami sampaikan bahwa proses pelantikan tetap dilaksanakan karena proses itu sangat panjang," kata Firli.

ADVERTISEMENT

Firli menyebut pelantikan itu tetap dilaksanakan juga karena para pimpinan menghormati pegawai yang sudah lolos TWK karena memiliki tanggung jawab kepada keluarganya. Dia juga harus menjamin kapasitas hukum soal status kepegawaian mereka.

"Dan tentu juga kita harus menghargai 1.271, karena mereka punya anak, punya istri, yang perlu kita hargai hak asasi manusianya. Kita juga harus jamin kapasitas hukumnya. Kita juga harus menjamin tentang status kepegawaian mereka itulah," ujarnya.

"Alhamdulillah semuanya hadir 1.271 dilantik dan proses pelantikan mengikuti saat diambil penyumpahan maupun pelantikan, semuanya ikut. Jadi bukan hanya hadir secara fisik tapi tidak mengikuti acara. Ketika Sekjen melakukan pelantikan, pengambilan penyumpahan, semua mengikuti kata-kata itu," sambungnya.

Sebelumnya, Sekjen KPK Cahya Hardianto Harefa melantik 1.269 pegawai yang lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) menjadi aparatur sipil negara (ASN). Para pegawai KPK itu mengucap sumpah jabatan.

Pelantikan pegawai yang lulus TWK ini digelar di aula Gedung Juang KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021), pukul 15.30 WIB. Sumpah jabatan diucapkan Cahya, kemudian diikuti oleh para pegawai KPK yang dilantik.

"Demi Allah, saya berjanji dengan sungguh-sungguh bahwa saya untuk diangkat menjadi PNS akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD Negara RI Tahun 1945, negara, dan pemerintah. Bahwa saya akan menaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercaya kepada saya dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab. Bahwa saya akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah dan martabat PNS, serta akan senantiasa mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri seseorang atau golongan," ucap Cahya ditirukan para pegawai.

"Bahwa saya akan memegang rahasia sesuatu yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus saya rahasiakan, bahwa saya akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan negara," lanjut Cahya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Firli: KPK Tak Pernah Memberhentikan 75 Pegawai yang Gagal TWK"
[Gambas:Video 20detik]
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads