Pusat Studi Pancasila Universitas Pancasila (PSP) terus melakukan sosialisasi dan implementasi nilai-nilai Pancasila yang sesuai dengan perkembangan zaman. Penanaman nilai-nilai Pancasila ini membutuhkan kolaborasi dari semua pihak termasuk generasi milenial.
"Oleh karena itu kita perlu berkolaborasi dengan semua generasi dan membuka pintu kreativitas agar kehadiran Pancasila mudah diterima oleh seluruh Bangsa Indonesia. Termasuk kaum milenial," kata Kepala PSP UP, Hendra Nurtjahyo, dalam keterangan tertulis, Selasa (1/6/2021).
Pengajar hukum tata negara di Fakultas Hukum Universitas Pancasila itu menilai perlu ada gerakan pencanangan pengarusutamaan Pancasila yang lebih terstruktur. Dengan demikian, nilai-nilai Pancasila dapat menjiwai semua peraturan, kebijakan sampai tahap pelaksanaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni juga dinilai menjadi momentum penting penegasan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bangsa Indonesia. Hendra menjelaskan Pancasila merupakan ideologi pemersatu bangsa yang menentukan eksistensi Indonesia di masa depan.
Atas hal tersebut, PSP UP memfokuskan diri untuk mengawal sosialisasi nilai-nilai Pancasila ke semua lapisan masyarakat. Upaya yang telah dilakukan PSP UP dalam melestarikan Pancasila di antaranya pengembangan instrumen indeks Pancasila, strategi pembelajaran Pancasila dalam setiap jenjang pendidikan, implementasi nilai-nilai Pancasila melalui peraturan perundang-undangan, dan peta jalan pembangunan karakter Pancasila.
Baca juga: Refleksi 76 Tahun Lahirnya Pancasila |
Selain itu, ada juga desa tangguh Pancasila (pembinaan oleh PSP se-Indonesia), video pembelajaran Pancasila, penerbitan buletin warta Pancasila, sekolah digital Pancasila dan konstitusi hingga pengembangan paradigma keilmuan dalam setiap konsentrasi studi yang berkolaborasi dengan seluruh program studi yang ada di Universitas Pancasila.
"Untuk indeks Pancasila sedang kita matangkan dengan seluruh PSP (pusat studi Pancasila) se Indonesia. Rencananya, pekan depan kita akan serahkan ke BPIP. Kami berharap ini menjadi tolak ukur seberapa kadar 'Pancasila' sebuah lembaga atau pribadi," ungkapnya.
Sebagai universitas yang membawa nama besar ideologi negara, Universitas Pancasila terus mengembangkan strategi dan langkah untuk menjadi universitas percontohan implementasi nilai-nilai Pancasila. Hendra mengatakan dalam beberapa tahun terakhir ini Universitas Pancasila telah melakukan beberapa langkah penting untuk semakin memantapkan langkahnya.
Langkah-langkah tersebut di antaranya membangun lima rumah ibadah dalam lingkungan kampus sebagai lab kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bernegara dan beragama, membentuk jalur pendidikan S2 (Magister Ilmu Kepancasilaan) Program Studi Kajian Pancasila dan Kepemimpinan Publik dan membuat peta jalan Pendidikan Karakter Pancasila Bagi Universitas. Hendra menegaskan komitmen Pimpinan Yayasan dan Pimpinan Universitas beserta seluruh program studi sangat tinggi sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama, ketiga hal ini akan segera selesai dan dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan.
(knv/gbr)