Insiden penumpang mengamuk di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, karena hasil tes antigen positif bikin heboh. Rupanya petugas keliru dalam memasukkan data sehingga hasilnya tak sesuai. Simak fakta-faktanya.
Viral di Medsos
Video penumpang protes atas hasil tes antigennya itu viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria marah dan emosional setelah hasil swab di bandara dinyatakan positif.
Tak percaya, ia kemudian melakukan tes swab secara mandiri di tempat berbeda dengan hasil negatif. Setelah menerima hasil negatif, pria itu kemudian mendatangi lokasi swab di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang. Ia mempertanyakan hasil tes yang menyatakan dia positif COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mbak, bener positif aku? Yang bener aja, ini negatif saya cek sendiri. Basing be kamu (sembarangan saja kamu), yang bener be (yang benar saja). Ini saya cek sendiri, kamu lihat ini, lihat hasil saya," kata pria itu dalam video.
Keributan antara pria itu dengan petugas pun tak terhindarkan. Bahkan ia berulang kali menunjukkan hasil swab negatif karena tak percaya hasil tes antigen di bandara.
Petugas itu kemudian meminta maaf atas kesalahannya. Ia meminta kertas yang menerangkan hasil positif, namun direbut kembali oleh pria tersebut.
Merasa kesal, pria itu kemudian memukul bilik kaca di meja hingga pecah. Terlihat pagi ini bilik kaca yang pecah masih terlihat di meja resepsionis layanan antigen bandara.
Penjelasan Pihak Bandara
Pihak bandara memberikan penjelasan mengenai insiden itu. Disebutkan bahwa petugas Farmalab salah memasukkan data sehingga hasil tes antigen penumpang itu positif.
Hal itu diketahui setelah pihak bandara mengkonfirmasi langsung peristiwa tersebut kepada Farmalab. Peristiwa itu disebut terjadi pada Minggu (30/5/2021), pukul 10.45 WIB.
"Bahwa PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara SMB II, Palembang, langsung melakukan konfirmasi kepada pihak Farmalab dan customer yang melakukan pemeriksaan antigen di Farmalab," kata Tommy.
Berdasarkan hasil konfirmasi, rupanya terjadi kesalahan pemasukan (input) hasil antigen oleh petugas Farmalab. Bahkan pada saat itu terdapat sistem jaringan yang tidak stabil.
"Pihak manajemen Farmalab juga sudah menghubungi customer untuk meminta maaf atas kejadian tersebut. Lalu pihak customer juga sudah memaafkan atas kejadian human error tersebut," kata Executive General Manager Bandara SMB II Palembang, Tommy Ariesdianto.
Simak fakta-fakta berikutnya di halaman berikut