.webp)
Empat tahun jadi buron, Ferdiansyah Saputra (30), satu dari tiga pelaku pengeroyokan yang menewaskan Asnah, juru parkir wanita di Palembang, Sumatera Selatan ditangkap Polisi. Ferdi dikenakan tembakan karena mencoba melarikan diri dengan terjun dari lantai 2 rumah tempatnya bersembunyi.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Roy Tambunan, mengatakan pihaknya terpaksa menembak pelaku karena mencoba kabur. Roy menyebut pihaknya sudah empat kali menggerebek pelaku namun selalu lolos.
"Pelaku yang kita tembak ini licin, 4 kali digrebek selalu lolos. Dia di sana ngekos di bedeng. Kasusnya pengeroyokan, yang menewaskan seorang juru parkir wanita di Palembang bernama Asnah," kata Roy ketika dikonfirmasi detikcom, Senin (31/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian yang menewaskan juru parkir wanita itu terjadi pada 28 Januari 2017 silam. Roy mengatakan pelaku yang berprofesi sesama tukang parkir sempat terlibat cekcok mulut dengan korban karena rebutan jam kerja.
"Pelaku dan korban sama-sama tukang parkir. Motifnya cekcok mulut rebutan jam kerja jaga lahan parkir, malam itu kejadiannya 28 Januari 2021 silam," ucapnya.
Roy mengatakan malam kejadian itu, semestinya jatahnya pelaku yang menjaga lahan parkir. Namun saat itu korban disebut mengambilalih jam kerja pelaku.
"Jatah pelaku jaga parmir malam hari diambil korban. Karena tak terima kemudian terjadi cekcok sehingga terjadilah pengeroyokan yang dilakukan oleh ketiga pelaku. Korban saat itu menderita luka bacok di perut, punggung belakang," ujarnya.
Polisi kemudian melumpuhkan pelaku sekitar pukul 18.30 WIB. Polisi kemudian membawa pelaku ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk diambil tindakan medis.
(eva/eva)
