.webp)
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap terduga teroris dari Jaringan Ansharut Daulah (JAD) Papua di Kurik, Merauke. Penangkapan terduga teroris itu dilakukan kemarin.
"Penangkapan terhadap teroris dilakukan Minggu (30/5)," kata Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji, dilansir dari Antara, Senin (31/5/2021).
Untung mengatakan terduga teroris yang ditangkap adalah seorang laki-laki. Densus 88 juga turut mengamankan barang bukti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untung enggan menjelaskan lebih jauh perihal penangkapan teroris tersebut. Sebab, perkara ini masih dalam pengembangan.
"Maaf kami belum bisa mengungkap lebih jauh karena masih terus dalam pengembangan," kata Untung.
Sebelumnya, tim Densus 88 mengamankan 10 orang terduga teroris di Merauke, Papua. Sepuluh orang terduga teroris ini diamankan setelah diduga hendak melakukan bom bunuh diri.
Ke-10 orang terduga teroris itu diamankan sejak Jumat (28/5). Mereka diduga hendak melakukan aksi bom bunuh diri di sejumlah gereja yang ada di Merauke, Jagebob, Kurik, Semangga, dan Tanah Miring.
Ke-10 orang yang diamankan masuk Jaringan Ansharut Daulah dan tersangkut dalam kasus bom bunuh diri awal Januari lalu di Makassar.
Ke-10 terduga teroris itu dijadwalkan diterbangkan ke Jayapura pada Rabu (2/6/2021). Mereka adalah AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, WS, YK, AP dan IK. AP dan IK (perempuan) merupakan pasangan suami istri.
