BPKAD Tolikara Dipalang Gegara Warga Tak Puas, Polisi Turun Tangan

BPKAD Tolikara Dipalang Gegara Warga Tak Puas, Polisi Turun Tangan

Tim detikcom - detikNews
Senin, 31 Mei 2021 15:36 WIB
Kantor BPKAD Tolikara ditutup pihak tak bertanggung jawab. Polisi mendatangi lokasi untuk membuka palang tersebut (dok Polda Papua)
Kantor BPKAD Tolikara ditutup pihak tak bertanggung jawab. Polisi mendatangi lokasi untuk membuka palang tersebut. (dok Polda Papua)
Tolikara -

Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tolikara ditutup pihak tak bertanggung jawab. Polisi mendatangi lokasi untuk membuka kembali palang tersebut.

Kapolres Tolikara AKBP Takamully mendatangi lokasi dengan didampingi Kasat Reskrim Iptu Muhammad Rizka, Kasat Intelkam Iptu Fechy Jowiberthi Araupah, serta Kapolsek Karubaga Ipda Ronald E Marisan.

Kepolisian lalu berkoordinasi dengan pihak yang memasang palang di BPKAD Tolikara. Kantor BPKAD tersebut dipalang pada bagian pintu dan jendela menggunakan kayu balok berukuran 5 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AKBP Takamully menyatakan setiap permasalahan agar diselesaikan dengan baik. Dia mengatakan pemalangan kantor tidak boleh dilakukan karena mengganggu pelayanan umum.

Selain itu, pemalangan membuat PNS tak bisa bekerja dengan baik.

ADVERTISEMENT
Kantor BPKAD Tolikara ditutup pihak tak bertanggung jawab. Polisi mendatangi lokasi untuk membuka palang tersebut (dok Polda Papua)Polisi meminta agar setiap permasalahan diselesaikan lewat komunikasi. (dok Polda Papua)

"Saya mengajak untuk kita selalu jaga kamtibmas di Kabupaten Tolikara agar selalu aman dan kondusif tidak melakukan hal-hal yang mengganggu pemerintahan maupun aktivitas masyarakat," ujar AKBP Takamully dalam keterangannya, Senin (31/5/2021).

"Dan apabila masyarakat merasa tidak puas dengan pelayanan pemerintah daerah maupun dinas terkait, maka dilaporkan kepada pihak pimpinan bukan dengan memalang atau blokade kantor, sehingga dapat dibicarakan dengan baik," tambahnya.

Dia meminta masyarakat tidak mengambil langkah sendiri jika tak mendapatkan pelayanan yang baik.

"Segala permasalahan dapat diselesaikan dengan komunikasi bukan dengan kekerasan, maka dari itu apabila masyarakat mempunyai keluhan maupun kurang puas dengan pelayanan yang diberi, maka dapat mengadukan atau melaporkan di dinas maupun pimpinan dinas terkait dengan kepala dingin," kata AKBP Takamully.

(jbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads