Sebanyak 20 pasien COVID klaster silaturahmi di satu RT di Cilangkap, Jakarta Timur, dinyatakan sembuh. Hingga kini, kasus aktif dari klaster tersebut masih sebanyak 84 orang.
"Total yang sembuh sudah hampir 20," kata Ketua RW 03 Cilangkap, Rosadi, saat dimintai konfirmasi, Senin (31/5/2021).
Rosadi mengatakan sudah ada dua orang yang baru pulang isolasi dari Wisma Atlet. Kemudian dua orang juga selesai menjalani isolasi di GOR Ciracas, Jakarta Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus yang isolasi mandiri ada 8 orang yang sembuh," ujar Rosadi.
Rencananya micro-lockdown yang diterapkan di wilayah tersebut akan segera dihentikan mulai hari ini. Saat ini jumlah kasus aktif COVID-19 di wilayah tersebut berangsur turun.
"Karena pertama, untuk yang isolasi mandiri kan sudah kurang dari 5 rumah ya. Artinya sudah di bawah 5 rumah ya kalau aturan PPKM kan harus sudah bisa (dihentikan micro-lockdown), jumlahnya (kasus aktif) sudah turun ya bukan zona merah lagi kan sudah kuning ya," jelas Rosadi.
Sejauh ini, dari 104 kasus aktif di wilayah tersebut masih terdapat 84 kasus aktif lainnya. Mereka melakukan isolasi di beberapa tempat, di antaranya di Wisma Atlet, rumah sakit, ataupun isolasi mandiri di rumah.
"Iya ada di Wisma Atlet, ada di rumah sakit, juga ada yang isolasi mandiri kan ada 4 rumah yang RT 3 itu," ucap Rosadi.
Diberitakan sebelumnya, seratusan warga yang bermukim di RT 03 RW 03, Cilangkap, Jakarta Timur, terkonfirmasi positif COVID-19. Pihak Kecamatan Cipayung mengatakan puluhan warga diduga terjangkit virus Corona karena menggelar silaturahmi saat Idul Fitri 2021.
Simak video 'Suasana Lockdown Klaster di Cilangkap saat 97 Warga Positif Covid-19':
(idn/idn)