Vaksin merah putih dikabarkan bisa digunakan mulai 2022 mendatang. Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo menyambut baik kabar tersebut.
"Kita sambut baik terhadap proyeksi dari vaksin merah putih kita terutama yang dihasilkan dari Unair (Universitas Airlangga) yang bisa dipakai tahun depan, ini sebuah awal yang menggembirakan, sehingga tentu kita berharap betul apa yang disampaikan Unair itu bisa dipakai di awal 2022, bisa digunakan, tentu komisi IX sangat mendukung dan menjadi concern kami seluruh komisi IX untuk mempercepat proses penemuan vaksin merah putih itu sehingga itu bisa menjadi salah satu tambahan amunisi kita untuk mengendalikan pandemi," ujar Rahmad kepada wartawan, Minggu (30/5/2021).
Menurutnya, pemerintah telah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 400 miliar untuk uji klinis vaksin merah putih. Karenanya, dia meminta kepada para peneliti untuk tidak khawatir mengenai proses pengujian.
"Pemerintah mengalokasikan lebih dari Rp 400 miliar untuk uji klinisnya," ucapnya.
"Kemenkes sudah menyepakati anggaran yang telah dipergunakan untuk uji klinis merah putih ini, jangan khawatir bahwa ini sudah kita siapkan pemerintah, sudah kita siapkan ketika sudah memasuki uji klinis dan ini menjadi sekaligus jadi kabar baik dari para peneliti. Jadi tugas teman-teman peneliti menemukan sedangkan anggaran menyiapkan anggaran yang cukup hingga uji klinis tahap tiga," katanya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Sudah Sampai Mana Perkembangan Vaksin Merah Putih?':
(man/maa)