Orasi di HUT Partai, Syaikhu: Yang Tak Mau Koalisi dengan PKS Silakan

Orasi di HUT Partai, Syaikhu: Yang Tak Mau Koalisi dengan PKS Silakan

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Minggu, 30 Mei 2021 13:25 WIB
Presiden PKS, Ahmad Syaiku (Screenshot YouTube PKSTV)
Presiden PKS, Ahmad Syaiku (Screenshot YouTube PKSTV)
Jakarta -

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan ada partai yang tidak mau berkoalisi dengan PKS. Meski demikian, Syaikhu menganggap hal itu merupakan suatu yang biasa.

Hal itu disampaikan Syaikhu dalam orasi kebangsaan di acara Halal bi Halal Nasional dan Puncak Acara HUT ke-19 PKS yang disiarkan langsung di kanal YouTube PKSTV, Minggu (30/5/2021). Mulanya, Syaikhu meminta para kader bersilaturahmi kebangsaan sebagai langkah untuk menghilangkan stigma negatif yang dilekatkan ke PKS.

"Kita juga melakukan mitigasi stigma partai, karena bisa jadi stigma yang seolah-olah bertebaran di tengah masyarakat, itu tidak terjadi dengan sesungguhnya, hanya traumatik kita, silaturahmi kebangsaan ternyata menjadi salah satu ikhtiar untuk memitigasi berbagai stigma yang dilekatkan oleh orang-orang yang tidak menginginkan keberadaan PKS dan tidak ingin PKS menjadi besar," kataSyaikhu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syaikhu meminta para kader selalu membuka keran komunikasi politik melalui silaturahmi kebangsaan di berbagai level masyarakat. Hal itu dilakukan, kata Syaikhu, agar mengikis prasangka buruk antar anak bangsa.

"Saya yakin dengan silaturahim kebangsaan ini akan mencairkan ketegangan-ketegangan politik, membuka keran-keran komunikasi politik yang tersumbat dan mengikis prasangka-prasangka buruk antar anak bangsa," tuturnya.

ADVERTISEMENT

"Oleh karena itu, silaturahim kebangsaan ini harus sering kita lakukan diberbagai level kepemimpinan, di pusat sudah dilakukan alhamdulillah saya apresiasi juga DPW-DPW sudah melakukan sebagian, juga DPD bahkan sampai DPC," sambungnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak juga Video: PAN-PKS Bertemu, Bahas Reformasi hingga Bahaya Import

[Gambas:Video 20detik]


Syaikhu mengungkap silaturahmi kebangsaan itu akan menjadi sikap politik PKS yang moderat. Kendati demikian, dia menghormati jika tidak ada titik temu karena sikap politik yang berbeda.

"Silaturahim kebangsaan juga akan menjadi sikap politik kita yang semakin moderat, karena dengan silaturahim kebangsaan, kita membangun titik temu dengan berbagai elemen bangsa dan menghormati berbagai perbedaan. Kalau ternyata dipertemukan-dipertemukan juga nggak memungkinkan dan mungkin akhirnya menjadi sikap politik yang berbeda, ya ini kita tasamuh dan kita juga merasa hormat kita juga akan berikan," ungkapnya.

Ada partai yang Tak Mau Berkoalisi dengan PKS

Syaikhu mengungkap berdasarkan pengalaman silaturahminya, ada sikap partai politik yang tidak mau berkoalisi dengan PKS. Syaikhu menyadari hal itu menjadi sikap politik partai tersebut.

"Seperti halnya ada beberapa waktu yang lalu ada sikap partai tidak mau berkoalisi dengan PKS, silakan saja itu sikap politik," kata Syaikhu.

Syaikhu menegaskan PKS akan tetap dengan jati dirinya. Dia berharap silaturahmi kebangsaan yang digaungkan PKS ini, dapat membangun demokrasi yang kuat dan kokoh di Tanah Air.

"PKS akan tetap bagaimana dengan jati dirinya, tapi tidak melepaskan silaturahim dengan berbagai elemen bangsa, sehingga dengan itulah kita akan bisa insyaallah membangun demokrasi yang lebih kokoh dan kuat di negeri kita tercinta Indonesia," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads