Duyung Terdampar di Pantai Parepare, Evakuasi Berjalan Dramatis

Duyung Terdampar di Pantai Parepare, Evakuasi Berjalan Dramatis

Hasrul Nawir - detikNews
Minggu, 30 Mei 2021 10:12 WIB
Duyung terdampar di pantai di Parepare, Sulsel (Hasrul/detikcom).
Duyung terdampar di pantai di Parepare, Sulsel (Hasrul/detikcom)
Parepare -

Seekor dugong atau duyung ditemukan terdampar di pesisir Pantai Mattirotasi, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Proses evakuasi mamalia yang terperangkap di perangkap ikan milik nelayan itu pun berlangsung dramatis.

Duyung itu awalnya ditemukan oleh seorang nelayan, Sukri pada Sabtu (29/5/2021) lalu. Dia lalu mengevakuasi duyung tersebut ke empang miliknya di Tonrangen, Kelurahan Lumpue.

"Ada luka di bagian tubuh bawah duyung ini, makanya saya simpan dulu di empang. Nanti kalau sudah sembuh baru saya lepaskan lagi di laut," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim gabungan dari Basarnas, BPBD Kota Parepare, hingga Brimob Polda Sulsel lalu terjun mengevakuasi duyung tersebut setelah menerima laporan warga.

"Setelah ada laporan dari warga, kami langsung melakukan koordinasi dan melakukan evakuasi terhadap dugong dari empang ke laut bebas," ujar Komandan Kapal KP 2009 Polairud Polda Sulsel Brigpol Aris Barakasi.

ADVERTISEMENT

Tim SAR gabungan yang mencoba mengevakuasi dugong itu mengalami kesulitan saat proses evakuasi. Beberapa kali Dugong sempat memberontak saat dituntun di saluran empang.

"Selain bobotnya yang mencapai 2 ton, air di empang mengalami pendangkalan mengikuti air laut yang surut, olehnya itu kami sangat berhati-hati menuntun ikan melewati saluran empang agar tubuhnya tidak tergores," jelasnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Tonton juga Video: Ada Paus Terdampar di Tengah Kota London, Jadi Tontonan Warga

[Gambas:Video 20detik]



Tidak sampai di situ, proses pengangkatan tubuh duyung juga sempat terkendala. Beberapa kali batang bambu yang digunakan untuk memikul badan duyung patah karena tidak mampu menahan beban.

"Akhirnya kami berinisiatif mendorong tubuh dugong dengan dilapisi bambu hingga ke tepi pantai, selanjutnya kami tuntun hingga 2 mil dari perairan," tandasnya.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dugong atau duyung dikategorikan sebagai biota perairan yang dilindungi. Sebab, dugong termasuk mamalia laut yang populasinya terus menurun dan terancam punah.

"Olehnya itu, kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya nelayan, jika menemukan hewan langka ini upayakan agar dilepas kembali, jika terdampar segera laporkan ke pihak terkait agar segara kita bantu untuk evakuasi," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads