Pembangunan Rusun Pademangan Akan Perhatikan Keberadaan Kastel Batavia

Pembangunan Rusun Pademangan Akan Perhatikan Keberadaan Kastel Batavia

Arief Ikhsanudin - detikNews
Minggu, 30 Mei 2021 07:50 WIB
Penemuan Kastel Batavia
Foto: Penemuan Kastel Batavia (Dok Istimewa)
Jakarta -

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjelaskan soal pembangunan rumah susun (rusun) di lokasi penemuan Kastel Batavia, Pademangan, Jakarta Utara. Keberadaan Kastel Batavia akan mempengaruhi rencana pembuatan hunian di lokasi tersebut.

"Tinggal kita lihat rekomendasinya bagaimana. Nanti akan lakukan penyesuaian. Bagian mana yang akan dilakukan pembangunan," ujar Plt Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), Sarjoko, saat dihubungi, Sabtu (29/5/2021).

Menurut Sarjoko, penelitian yang dilakukan oleh arkeolog Universitas Indonesia (UI) tersebut merupakan bagian dari perencanaan pembangunan permukiman. Proyek direncanakan dimulai tahun 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembangunan sendiri di 2022. Sekarang akan melakukan perencanaan dulu. Kita akan melakukan studi arkeolog dulu, kemudian nanti kita sayembara untuk desainnya," ucapnya.

Dia memastikan, bangunan permukiman tidak akan menggunakan area cagar budaya atau tempat bersejarah. Dia memberi contoh konsep permukiman di Kampung Akuarium, Jakarta Utara.

ADVERTISEMENT

"Seperti Kampung Akuarium. Kan dikaji uji ekskavasi arkeologi. Jadi bagian yang memang tidak bisa dilakukan pembangunan (akan) diamankan, yang ada situsnya itu diamankan," ucapnya.

Sarjoko menjelaskan, rusun di Pademangan akan diperuntukkan bagi warga yang relokasi dari gusuran atau penertiban. Sehingga, saat relokasi, masyarakat terdampak akan langsung menghuni area permukiman yang sudah disiapkan.

"Sebenarnya, kita sediakan hunian untuk warga yang akan direlokasi dari Kampung Walang, di bawah tol itu. Terus intinya itu untuk penataan kampung di kawasan sekitar Kota Tua. Jadi, semacam Kampung Akuarium. Bukan rusun yang dibangun seperti rusun sewa itu," katanya.

Sarjoko menyebut hunian akan ditargetkan sekitar 600 unit. Tapi, bukan hunian vertikal atau rumah susun dengan belasan lantai.

"Sekitar lima lantai. Rumah susun yang nggak gunakan lift, tapi tangga biasa," ucapnya.

Tonton juga Video: Situs Bangunan Kuno di Lereng Bromo, Diduga dari Kerajaan Singasari

[Gambas:Video 20detik]



Diketahui, arkeolog UI menemukan Kastel Batavia yang terpendam sedalam 1,5-2 meter di Jalan Tongkol, Pademangan, Jakarta Utara. Kastel itu diduga didirikan sekitar tahun 1600 ketika Jakarta masih bernama Batavia.

Ketua RT 08 RW 1, Suwanto, menyebut arkeolog sudah beberapa kali meneliti keberadaan Kastel Batavia itu. Dia menyebut kastel itu bagian dari sejarah.

"Sebenarnya hal itu sudah cukup lama ya, apalagi orang arkeolog sering ke sini. Di belakang ini kan juga ada kastel juga, itu juga bekas sejarah," ujarSuwanto saat ditemui di lokasi, Sabtu (29/5).

Kastel BataviaKastel Batavia Foto: Azhar Bagas Ramadhan

Suwanto mengatakan arkeolog UI itu memang sering kali mengecek area galian tersebut, karena informasinya lahan itu akan dibangun rumah susun. Pihak arkeolog UI meminta agar kastel itu jangan sampai terbentur paku bumi karena bisa hancur.

"Jadi tuh pihak arkeolog mau ngecek kastel itu jangan sampai terbentur paku bumi, kemungkinan besar gitu. Jadi digalilah, dia kan juga punya arsip. Setelah dibuka, ternyata memang masih ada, kastel-kastel zaman Belanda itu, itu sekitar tahun, kalau menurut perkiraan Universitas Indonesia sendiri dengan dekannya dengan dosennya ke situ, itu sekitar tahun 1600-an," ucapnya.

"Sebenarnya hal ini nggak sempat digali karena mau ada pembangunan rumah susun, di belakang kalau nggak salah tahun 2022 awal bikin rumah susun," tambahnya.

Halaman 3 dari 2
(aik/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads