.webp)
Sebuah video memuat pemukulan terhadap driver ojek online yang diduga dilakukan oleh seorang satpam viral di media sosial. Pemukulan itu ditengarai karena cekcok masalah protokol kesehatan.
Peristiwa itu terjadi di Kompleks The Icon, Desa Sampura, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan, pada Jumat (28/5) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, driver ojol inisial AW hendak masuk ke area kompleks untuk mengantarkan pesanan.
"Ojol itu sesuai dengan protokol kesehatan di situ wajib cuci tangan sebelum masuk, sudah disediakan cuci tangan. Diberhentikan sama satpam ini untuk cuci tangan dulu, rupanya dia (driver ojol) setengah nggak terimalah dengan suruhan itu," kata Kapolsek Cisauk AKP Fahad Hafudulhaq saat dihubungi detikcom, Sabtu (29/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kanit Reskrim Polsek Cisauk Iptu Margana menambahkan perselisihan tersebut berawal dari soal cuci tangan. Ojol tersebut beralasan sudah membawa hand sanitizer sehingga tidak perlu cuci tangan.
Driver ojol kemudian turun dari motornya dan seolah-olah menantang satpam inisial H tersebut berkelahi. Namun, tidak disangka, gerakan driver ojol tersebut justru ditanggapi dengan pukulan yang dilayangkan satpam tersebut.
"Dia (ojol) ini turun dari motor dengan raut muka seperti orang marah, seperti mau nonjok satpam itu. Nah, satpam justru mukul dia," ujar Margana.
"Jadi dia gertak turun seperti orang mau menantang gitu, kemudian ditonjok duluan sama satpam. Ini bukan perkelahian," sambungnya.
Pemukulan tersebut kemudian dilerai oleh satpam lainnya. Korban yang merasa dirugikan kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polsek Cisauk.
