Menkes Puji Penanganan Corona di DKI: Tes-Vaksinasi Tertinggi

Menkes Puji Penanganan Corona di DKI: Tes-Vaksinasi Tertinggi

Muhammad Ilman Nafian - detikNews
Jumat, 28 Mei 2021 14:16 WIB
Jakarta -

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin meminta maaf soal simpang siur pernyataan 'nilai E' untuk penanganan Corona di DKI Jakarta. Menurut Budi, penanganan Corona di Jakarta sudah dilakukan dengan baik.

"Saya melihat banyak sekali hal-hal yang dilakukan dengan baik, DKI adalah daerah yang testing-nya paling tinggi," ujar Budi dalam siaran langsung di akun YouTube Kementerian Kesehatan, Jumat (28/5/2021).

Menurutnya, ada sejumlah indikator dalam memutus mata rantai virus Corona. Salah satunya melakukan testing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Testing sangat menentukan, kalau banyak bilang vaksinasi satu-satunya saya kira tidak, untuk antisipasi pandemi ini untuk menerapkan protokol kesehatan, testing, tracing, treatment harus baik, kesiapan rumah dan strategi perawatannya, perawatannya harus baik dan vaksinasi. Keempat ini harus berjalan berbarengan, vaksinasi tidak menyelesaikan pandemi. Urusan testing saya lihat dari seluruh provinisi, DKI yang paling banyak," katanya.

DKI juga Paling Banyak Lakukan Vaksinasi untuk Lansia

Selanjutnya, Budi mengatakan ada tiga provinsi yang paling banyak melakukan vaksinasi terhadap lansia. Salah provinsi itu yakni DKI Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Kemudian saya beri contoh vaksinasi, tiga provinsi paling cepat vaksinasi adalah DKI, Bali, dan Jogja, saya terima kasih ke teman-teman kesehatan DKI, aparat Pemprov DKI dan memang lansianya memang paling tinggi di DKI,lebih dari 60 persen sekarang sudah disuntikkan, berkali-kali saya sampaikan lansia kelompok paling rentan, kalau kena (virus Corona) masuk rumah sakit dan wafat paling besar," katanya.

"Sehingga fokus lansia nanti pasca lebaran ketika semua orang lebaran pengen ketemu lansia insyaAllah para lansia kita kalau terkena nggak usah masuk rumah sakit, kalau toh masuk rumah sakit lebih cepat sembuhnya. Sekarang mungkin 65 persen atau lebih yang sudah divaksinasi," ucapnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Puji Penanganan COVID di Puskesmas-RSUD di DKI

Budi kemudian mengapresiasi penanganan COVID-19 baik ditingkat puskesmas maupun rumah sakit umum daerah (RSUD). Budi juga memuji fasilitas yang ada di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Saya melihat bahwa banyak keunggulan yang sudah dilakukan oleh teman-teman DKI, jadi apresiasi saya terhadap seluruh aparat pemerintahan yang ada di DKI, seluruh tenaga kesehatan yang ada di DKI mulai dari ibu Kepala Dinas, pimpinan rumah sakit daerah dan pegawainya, dokter, susternya, puskesmas, saya datang di beberapa puskesmas di Indonesia, dua diantaranya di DKI, Setiabudi dan Kramat Jati, saya lihat bagaimana mereka bekerja dengan sangat keras," ujarnya.

"Mereka mengejar-ngejar lansia itu supaya bisa disuntikkan, saya juga datang ke RSUD Pasar Minggu, saya kaget juga RSUD bagus sekali, gedungnya baik dan gimana mereka mengatur dengan segala keterbatasan jumlah tenaga dokter dengan mengatur ruang isolasi untuk menampung lonjakan pasien-pasien yang masuk itu saya apresiasi," katanya.

Lebih lanjut, Budi kemudian memuji tenaga kesehatan dan seluruh petugas di DKI Jakarta yang telah bekerja selama pandemi Corona. Dia mengatakan kinerja dari para petugas di DKI Jakarta adalah salah satu yang terbaik di Indonesia.

"Bahwa indikator risiko ini tidak harusnya menjadi penilaian kinerja di salah satu provinsi yang sebenarnya adalah satu provinsi yang terbaik dan tenaga kesehatannya juga sudah melakukan hal-hal yang paling baik selama ini," imbuhnya.

Sebelumnya, pemerintah pusat menyampaikan penilaian terhadap kualitas pengendalian pandemi tingkat provinsi. Hasilnya, tak ada satupun daerah yang dianggap melakukan penanganan dengan baik.

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (27/5/2021). Data yang dipaparkannya berasal dari minggu epidemiologi ke-20 atau 16 hingga 22 Mei 2021.

Dante awalnya bicara soal bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit yang rata-rata masih terbatas di seluruh wilayah Indonesia. Dia memastikan Kemenkes terus melakukan persiapan jika ke depannya terjadi lonjakan kasus Corona.

Dante kemudian memaparkan data tiap daerah terkait kondisi bed occupancy rate hingga pelayanan kesehatan selama pandemi. Salah satu yang disorot yakni kondisi di DKI Jakarta yang mendapat penilaian kategori E.

"Atas rekomendasi kami buat matrix tadi ada beberapa daerah yang mengalami masuk kategori D dan ada yang masuk kategori E seperti Jakarta tapi ada juga yang masih di C artinya tidak terlalu, BOR dan pengendalian provinsinya masih baik," ucap Dante.

Halaman 3 dari 2
(man/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads