Pria Bermukena Pencuri Infak-Penusuk Jemaah Masjid di Sumut Ditangkap

Pria Bermukena Pencuri Infak-Penusuk Jemaah Masjid di Sumut Ditangkap

Ahmad Arfah - detikNews
Kamis, 27 Mei 2021 12:13 WIB
Jemaah memergoki aksi pencuri kotak amal masjid di Sumut
Foto: Screenshot CCTV maling kotak amal di Sumut
Medan -

Pria bernama Muhammad Ellpin ditangkap polisi karena diduga menusuk jemaah masjid dan mencuri kotak infak. Ellpin, yang sempat kabur, kini ditahan di Mapolres Binjai, Sumatera Utara (Sumut).

Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting, mengatakan Ellpin ditangkap di Riau. Ellpin disebut melarikan diri setelah melakukan aksinya.

"Jatanras Polres Binjai melakukan penangkapan terhadap tersangka pada hari Senin (24/5). Kemudian memboyong ke Mapolres Binjai untuk proses penyidikan," ucap Siswanto kepada wartawan, Kamis (27/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siswanto mengatakan Ellpin mencuri kotak infak dengan masuk lewat jendela masjid. Dia kemudian disebut menuju gudang yang merupakan tempat penyimpanan kotak infak.

"Begitu tersangka sedang membuka gembok kotak amal tiba-tiba nazir masjid memergokinya," tutur Siswanto.

ADVERTISEMENT

"Selanjutnya oleh nazir masjid mendorong tersangka ke dalam gudang masjid. Di situlah terjadi perkelahian sehingga nazir masjid menderita luka di bagian kepala akibat di pukul tersangka dengan alat gagang microphone sembari tersangka melarikan diri keluar dari gudang masjid," sambungnya.

Aksinya tersebut diduga dilakukan di Masjid Baiturrahman, Langkat, Sumut. Ellpin, yang menggunakan mukena, ketahuan oleh jemaah masjid bernama Khairunnas saat mencuri kotak infak.

"Peristiwa berawal saat hendak melaksanakan salat Subuh pada Rabu (19/5). Curiga melihat ada cahaya di dalam gudang masjid, lalu saya mendekat. Ternyata ada orang pakai mukena yang akan mengambil kotak amal," kata Khairunnas kepada wartawan, Kamis (20/5).

Khairunnas menyebut dirinya, yang memergoki aksi pencurian itu, sempat adu pukul dengan pelaku. Khairunnas mengaku dipukul menggunakan besi dan ditusuk menggunakan gunting.

"Saat terjadi perkelahian selama berapa menit, saat itu saya dipukuli memakai besi tiang mik. Bahkan saat perkelahian, pelaku juga sempat aniaya leher saya dengan gunting," ujarnya.

(haf/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads