Dinkes Bali soal Pria Meninggal Usai Vaksin: Saat Observasi Baik-baik Saja

Dinkes Bali soal Pria Meninggal Usai Vaksin: Saat Observasi Baik-baik Saja

Sui Suadnyana - detikNews
Selasa, 25 Mei 2021 23:05 WIB
Evakuasi jenazah meninggal dunia di sebuah kos di Denpasar
Evakuasi jenazah almarhum (Dok. BPBD Denpasar)
Jakarta -

Seorang pria di Bali bernama Abdullah Malanua (44) meninggal dunia setelah mengikuti vaksinasi COVID-19. Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali meminta masyarakat tidak menyimpulkan kematian tersebut sebagai dampak dari vaksin COVID-19.

"Kita tidak bisa menyimpulkan kalau beliau meninggal karena vaksin. Setelah vaksin ada observasi dan beliau baik-baik saja," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya dalam keterangan tertulis, Selasa (25/5/2021).

"Jadi jangan sedikit-sedikit ada orang meninggal dikaitkan dengan COVID-19 atau ada yang meninggal setelah beberapa harinya mendapatkan vaksin dikaitkan meninggal karena vaksin," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suarajaya mengatakan almarhum memiliki riwayat penyakit darah tinggi, diabetes, dan kolesterol. Meski demikian, Suarjaya memastikan, saat almarhum menjalani vaksinasi, proses screening dilakukan dengan baik.

"Pada saat almarhum ikut vaksin, semua proses screening dan lain sebagainya sudah dilakukan dan kondisi beliau saat itu memungkinkan untuk mendapatkan vaksin. Kemudian dua hari setelah vaksin beliau ditemukan meninggal," katanya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Abdullah Malanua ditemukan meninggal di kamar kosnya yang berada di Jalan Pulau Sebatik, Desa Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat, Kota Denpasar. Pria tersebut dua hari sebelumnya sempat mengikuti vaksinasi COVID-19.

"Iya benar, dia sempat mengikuti vaksin di Dusun Bumi Banten Jalan Gilibiaha, Dauh Puri Kelod pada Sabtu, 22 Mei 2021 pagi," kata Kepala Dusun Batu Bintang Desa Dauh Puri Kelod Nyoman Mardika kepada awak media, Senin (24/5/2021).

Korban memang sempat mendaftarkan diri sebagai peserta vaksin di Banjar Bumi Banten, Desa Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat. Bahkan surat keterangan telah mengikuti vaksin juga sudah dibawa olehnya.

Mardika mengaku tidak mengetahui penyakit yang diderita diderita oleh yang bersangkutan. Dia hanya mengetahui bahwa terdapat salah satu warga yang meninggal dunia pagi tadi.

"Tidak tahu (terkait penyakitnya), saya cuman dapat informasi kalau ada warga yang meninggal dunia," terang Mardika Mardika.

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar Ardy Ganggas mengatakan pihaknya mengevakuasi jenazah. Jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar.

"Tindak lanjut (dengan) mengarahkan ambulance pantastis BPBD Kota Denpasar Pos Juanda. Evakuasi jenazah dari kos-kosan menuju ke RSUP Sanglah," terang Ardy Ganggas.

(man/man)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads