Jl Raya Cikaret di Kabupaten Bogor ini sempat dikeluhkan warga karena kondisinya yang sudah rusak dan berlubang. Harapan warga terpenuhi. Kini, kerusakan jalan ini telah diperbaiki. Berikut perbandingan sebelum dan sesudah perbaikan.
Jl Raya Cikaret terletak di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Ruas jalan yang rusak terletak di dekat Sekolah Alam Cibinong.
Jalan rusak ini adalah akses menuju Jalan Raya Bogor-Jakarta. Angkutan kota (angkot) nomor 32 rute Cibinong-Pagelaran, nomor 35 Cibinong-Bambu Kuning, dan angkot nomor 38 Cibinong. Jalan ini juga menjadi akses warga menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong. Sepeda motor, mobil, dan truk melintasi jalan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikcom Do Your Magic mulai memberitakan kerusakan jalan ini pada 20 Januari 2021, setelah seorang warga melaporkan masalah ini lewat Pasangmata detikcom. Saat itu adalah pertengahan musim hujan.
Pada 27 Januari 2021, jalan rusak dan berlubang ini sempat ditambal dengan tanah. Namun tambalan tanah hancur oleh hujan deras, tentu saja.
![]() |
Pada 25 Mei 2021, detikcom menengok kembali kondisi ruas Jl Raya Cikaret ini. Ternyata, jalan yang semula hancur berlubang sudah ditambal menggunakan aspal.
Berikut ini perbandingan before (sebelum) dan after (sesudah) perbaikan:
Permukaan jalan
Before
Pada 20 Januari, ruas Jl Raya Cikaret ini hancur. Ada lubang menganga di tengahnya. Kerusakan merentang 6 meter, lubang jalan selebar 3 meter, ditambah genangan sisa air hujan yang keruh. Di sini, permukaan jalan berupa aspal hancur bercampur tanah.
![]() |
Pada 25 Maret, usai perbaikan pertama dengan penambalan tanah, kondisi jalanan becek karena tambalan ambyar diguyur hujan. Jalanan terlihat becek.
![]() |
After
Pada Selasa (25/5/2021) tadi, terlihat ruas Jl Raya Cikaret yang semula rusak sudah diperbaiki. Permukaan sudah dilapisi aspal hitam. Pengaspalan dilakukan di kedua sisi jalan. Panjang jalan yang dilapisi tambalan aspal sekitar 20 meter.
![]() |
Tidak ada lagi lubang menganga yang berisi air keruh. Meski permukaan tidak mulus, aspal terlihat merata. Tidak ada pula bebatuan maupun tanah dan debu yang berserakan.
![]() |
Lalu lintas
Before
Pada 20 Januari lalu, saat Jl Cikaret ini rusak, kendaraan-kendaraan tidak lancar melewatinya. Lalu lintas ramai, namun kendaraan-kendaraan melambat. Keruan saja, ada lubang berair keruh di jalan ini.
![]() |
Pengendara sepeda motor mengerem kendaraannya saat melewati jalan. Mobil juga harus bergoyang-goyang melewati jalan rusak ini. Ini hampir mirip jalur offroad bila diguyur hujan.
![]() |
Ada pula ambulans yang harus zig-zag menghindari lubang jalan di sini. Ambulans terlihat tergesa-gesa sambil menyalakan lampu rotator dengan suara menandakan ada pasien gawat darurat dalam mobil itu.
After
Pada Selasa (25/5/2021) tadi, terlihat lalu lintas lancar. Sepeda motor ataupun mobil tidak menemui hambatan melintasi ruas jalan ini.
![]() |
Para pengendara sepeda motor terlihat memacu kendaraannya di atas 40 km/jam, cukup laju untuk ukuran jalan selebar sekitar 5 meter yang dibagi menjadi dua arah. Laju relatif kencang pemotor dimungkinkan karena permukaan jalan sudah lebih rata ketimbang kondisi sebulan lalu yang penuh lubang dan genangan. Mobil juga lancar melewati aspal.
![]() |
"Pengendara mah ngebut-ngebut," kata warga setempat bernama Abdul Kholik (40).