Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkap hasil rapat mengenai nasib 75 pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). Salah satu hasilnya, kata Bima, 1.271 pegawai KPK yang memenuhi syarat alih status menjadi aparatur sipil negara (ASN) akan dilantik bulan depan.
"Dalam rapat tadi juga sekaligus diserahkan pertimbangan teknis untuk penetapan NIP pegawai KPK 1.271 orang, untuk ditetapkan SK-nya PNS oleh pimpinan KPK agar bisa segera dilantik pada tanggal 1 Juni bertepatan dengan hari raya Pancasila," kata Bima dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (25/5/2021).
Rapat tadi dihadiri oleh MenPAN-RB Tjahjo Kumolo, MenkumHAM Yasonna Laoly, Ketua KPK Firli Bahuri, pimpinan KPK, Kepala LAN Adi Suryanto, hingga tim asesor. Bima mengatakan, rapat dimulai sejak pukul 09.00 hingga 14.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk memutuskan apa yang menjadi arahan Presiden tentang tindak lanjut dari pegawai KPK yang tidak memenuhi syarat," ujarnya.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Alexander memaparkan, mulanya ada 1.274 pegawai KPK yang lolos TWK. Namun 3 orang mengundurkan diri hingga meninggal dunia.
"Ada 1274 yang lolos yang memenuhi syarat untuk diangkat menjadi ASN tetapi satu mengundurkan diri, kemudian 1 meninggal dunia, dan 1 ternyata dari pendidikan tidak memenuhi syarat sehingga nanti yang tanggal 1 Juni itu akan dilantik menjadi ASN 1.271," kata Alexander.
(mae/dhn)