Kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) telah berhasil mengamankan dua pelaku begal sepeda motor di sekitar Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat. Diketahui aksi begal tersebut menimpa salah seorang ojek online (ojol).
"Untuk pelaku yang dapat kita amankan yaitu pelaku utama Saudara M (26) tidak kerja, perannya adalah driver yang mengendarai sepeda motor PCX. Dia sebagai driver-nya; dan yang kedua adalah Saudara ASY (20), tidak kerja, perannya adalah eksekutor," ungkap Wakapolres Jakpus Setyo Koes Hariyanto kepada wartawan di Mapolres Jakpus, Selasa (25/5/2021).
Baca juga: Detik-detik Ojol Dibegal di Tugu Tani Jakpus |
Setyo menjelaskan kejadian bermula saat Jumat (7/5) dini hari sekitar pukul 02.50 WIB, seorang ojol berinisial WT, setelah mengantar istrinya, melewati Tugu Tani dan berhenti di lampu merah. Lalu ada dua pengendara sepeda motor mendekatinya dan langsung mengacungkan celurit ke arahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya WT tidak menyadari bahwa kedua orang pelaku adalah begal. Dia pun tidak merasa cemas ataupun melarikan diri.
"Seketika itu dia diacungi celurit dan dipaksa untuk menyerahkan sepeda motornya itu. Jadi karena sifatnya mendadak dan kaget takut dia merelakan sepeda motornya tersebut," kata Setyo.
Dari pembegalan tersebut, diketahui sepeda motor beserta handphone milik korban raib dibawa kedua pelaku. Kerugian berkisar Rp 30 juta.
"Kerugian jelas satu sepeda motor Yamaha Nmax dan yang kedua satu unit merek Xiaomi warna gold, jadi total kerugian sekitar 30.900.000 rupiah," terang Setyo.
Kedua pelaku kini sudah ditahan di Polres Jakpus dan dikenai Pasal 365 Ayat 2 KUHP tentang Kekerasan, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Sebelumnya, beredar sebuah rekaman video CCTV yang memperlihatkan aksi begal terhadap korban beredar di media sosial. Arsya membenarkan soal rekaman CCTV tersebut terkait kejadian pada Jumat, 7 Mei 2021.
"Iya (ditangkap), makanya besok (hari ini, red) mau rilis jam 11.00 di Polres," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Teuku Arsya Khadafi dalam keterangannya kepada detikcom, Senin (24/5/2021) malam.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat korban berhenti di lampu merah. Situasi di lokasi terlihat sepi, tidak ada pengendara selain korban saat itu.
Tiba-tiba saja, datang dua pelaku berboncengan motor. Motor pelaku berhenti tepat di samping kanan korban.
Salah satu pelaku langsung turun sambil menodongkan senjata tajam. Korban yang ketakutan pun terpaksa turun tanpa perlawanan hingga akhirnya kedua pelaku melarikan diri sambil membawa motor korban.
Peristiwa itu menimpa korban di bulan puasa lalu, tepatnya pada Jumat (7/5) sekitar pukul 03.00 WIB.
(dwia/dwia)