.webp)
Indonesia kembali kedatangan jutaan vaksin COVID-19. Giliran bahan baku vaksin dari Sinovac pada tahap ke-13 baru saja tiba di Indonesia.
Bahan baku vaksin Sinovac itu tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Selasa (25/5/2021) pukul 08.20 WIB. Bahan baku vaksin Sinovac jadi di dalam envirotainer itu kemudian dibawa ke tempat penyimpanan.
"Hari ini menyaksikan kedatangan vaksin COVID-19 yaitu vaksin Sinovac sebanyak 8 juta dosis dalam bentuk bulk," Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam jumpa pers yang disiarkan di Youtub Sekretariat Kepresidenan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kedatangan 8 juta dosis vaksin Sinovac tahap ke-13 hari ini, total vaksin yang telah diterima sebanyak 83,9 juta dosis.
Airlangga mengatakan pemerintah selalu menjaga ketersediaan stok vaksin agar pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan target tahapan yang telah ditetapkan. Pemerintah juga, kata dia, selalu memastikan faktor keamanan, mutu atau kualitas, dan khasiat.
"Sehingga tidak perlu ada keraguan bagi masyarakat dalam menerima vaksin," ucapnya.
Dia menyebut pelaksanaan vaksinasi COVID-19 menjadi langkah krusial yang menentukan kesuksesan untuk mengakhiri pandemi COVID-19 di Indonesia. Menurutnya, untuk mencapai kekebalan imunitas diperlukan 181,5 juta vaksin atau 70% penduduk Indonesia 181,5 juta penduduk.
"Realisasi vaksin sampai saat ini adalah 24,9 juta dengan rincian SDM kesehatan sudah 1,5 juta dosis pertama, dosis kedua 1,4 juta, lansia dosis pertama 3,1 juta, dosis kedua 2,1 juta dan petugas publik vaksinasi dosis pertama 10,4 juta dan dosis kedua 6,5 juta jiwa," pungkasnya.
