Menyelisik Potensi Faksionalisme di PDIP Usai Manuver Puan Ganjal Ganjar

Menyelisik Potensi Faksionalisme di PDIP Usai Manuver Puan Ganjal Ganjar

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 24 Mei 2021 15:40 WIB
Puan Maharani dan Ganjar Pranowo
Puan Maharani dan Ganjar Pranowo
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo disebut-sebut terganjal maju sebagai capres 2024 di tengah tensi panas dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Terganjal Ganjar Pranowo dinilai bisa berpotensi membentuk faksionalisme di lingkup internal PDIP.

Hal tersebut diungkap oleh Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs Ahmad Khoirul Umam. Awalnya Umam menilai tensi panas antara Ganjar dan Puan Maharani bisa menjadi blunder politik bagi PDIP.

"Blunder atau tidaknya PDIP akan bergantung pada insting politik dan strategi pendekatan timnya Puan Maharani ke depan," kata Umam kepada wartawan, Senin (24/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Umam menyebut blunder itu bisa diredam jika Puan mampu mengkonsolidasikan sel-sel politik internal PDIP secara efektif. Meski begitu, potensi faksionalisme di tubuh PDIP, kata Umam, juga bisa saja terjadi.

Terlebih, kata dia, para simpatisan dan pendukung Ganjar Pranowo bisa saja kecewa dengan langkah Puan. Ganjar dan para pendukungnya, menurut Umam, bisa mencari perlindungan politik dari kubu Prananda Prabowo, putra Megawati Soekarnoputri.

ADVERTISEMENT

"Namun, jika manuver Puan dan Bambang Wuryanto tidak mampu meredam kekecewaan pendukung Ganjar, maka hal itu berpotensi memperkuat faksionalisme di internal PDIP. Terlebih lagi, jika Ganjar kemudian mendekat dan mencari perlindungan politik ke kubu Prananda Prabowo, putra tertua Megawati Soekarnoputri," ujarnya.

"Jadi, blunder dan tidaknya PDIP ke depan akan sangat ditentukan oleh kemampuan manajemen konflik internal partai PDIP, dan ketajaman insting para elitnya dalam memahami preferensi dan perilaku politik rakyat saat ini," ucap Umam.

"Di level ini, kejelasan sikap dan keputusan Megawati, akan sangat berpengaruh dalam upaya peredaman konstalasi internal di PDIP ini," imbuhnya.

PDIP Pastikan Solid Tak Ada Faksi

Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul yakin tak ada faksi di PDIP. Hal itu disampaikannya setelah muncul isu Ganjar bisa merapat ke faksi Prananda Prabowo.

"Nggak ada (faksi di PDIP)," kata Bambang Pacul kepada wartawan, Senin (24/5).

Bambang kemudian menjelaskan PDIP solid dan patuh terhadap putusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia mencontohkan saat Megawati memilih Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok di Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Kalau ingat Ahok dulu, Ahok ketika waktu itu Ahok, teman-teman kan pada nolak tuh di DKI. Kemudian Ibu (Megawati) mutusin Ahok yang dicalonin. Kan gitu, kita semua tegak lurus," ujar Bambang.

(rfs/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads