Ganjar Pranowo sedang jadi buah bibir lantaran mendapat ganjaran 'kartu merah' dari PDIP. Ganjar dianggap offside alias kelewatan dan sok pintar menatap Pilpres 2024.
Manuver apa yang dilakukan Ganjar sehingga dianggap kelewatan? Rupanya Ganjar dianggap punya pasukan khusus siber untuk nge-gas elektabilitasnya menuju Pilpres 2019. Data dari sumber detikcom, Ganjar menempati empat besar kepala daerah dengan follower terbesar di beberapa platform medsos. Posisi Ganjar bahkan melebihi Gubernur DKI Anies Baswedan.
Berdasarkan pengecekan detikcom, Senin (25/5/2021), Ganjar memiliki 4.383 postingan dengan jumlah pengikut 3,4 juta. Konten Instagram Ganjar disebut didominasi oleh wajah Ganjar Pranowo. Sedangkan akun Ridwan Kamil disebut berisi 50 persen wajah RK dan konten di IG Anies disebut didominasi soal pekerjaan sebagai Gubernur DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data dari sumber detikcom, Ganjar Pranowo juga menjadi satu-satunya kepala daerah yang memiliki akun YouTube pribadi. Akun YouTube-nya disebut mengunggah 841 video dengan jumlah 961 ribu subscriber. Jumlah postingan akun pribadinya lebih besar dari akun Pemprov Jateng yang memposting 163 video di akun YouTube sejak 22 April 2016. Tak dijelaskan jumlah pengikut akun YouTube Pemprov Jateng.
"Bahkan jumlah konten YouTube GP lebih banyak dari artis-artis yang memang harus mendedikasikan waktu dan untuk itu," kata sumber yang sedang terlibat psywar dengan Ganjar Pranowo tersebut.
Lantas apakah Ganjar Pranowo memang menggunakan beragam akun medsos untuk mendongkrak elektabilitasnya? Tentu hanya Ganjar yang bisa menjawab pertanyaan ini. Hanya dari beragam survei capres memang elektabilitas Ganjar Pranowo tumbuh bersama popularitasnya. Meski Ganjar kerap meng-upload konten remeh, ketika dicek komen para follower-nya, memang banyak juga yang mendorong Ganjar maju di Pilpres 2024.
Salah satunya adalah konten TikTok @ganjarpranowofc saat Ganjar memposting dia yang berbatik ungu tengah mengelap motor merah tuanya. Dari komentar follower Ganjar motor lawas berpelat AA-6960-DD tersebut ialah motor Yamaha L2 Super yang mengadopsi mesin 2-tak dengan kapasitas 97 cc. Ganjar memposting konten tersebut di hari yang sama saat dia tidak diundang dalam pertemuan Puan Maharani dengan jajaran petinggi PDIP Jawa Tengah yang kini jadi isu 'sliding tackle' terhadap mimpi Ganjar jari Presiden yang sedang hangat-hangatnya.
Selanjutnya, caption di postingan TikTok ini:
Dalam konten tersebut Ganjar menyertakan caption 'Rasah kuatir, penting semangat!!'. Entah apa kode yang disampaikan ganjar lewat konten motor merah tua ini, tapi komentar pembaca sontak menyemangati ganjar agar tidak patah semangat menuju Pilpres 2024.
![]() |
Aktivitas Ganjar yang tetap ramai di media sosial selama serangan bertubi-tubi PDIP yang menyebut ganjar keminter, kemajon, dan mblandhang, ternyata tak sama dengan sikapnya di dunia nyata. Ganjar memilih irit bicara, meski melempar kode 'kader' yang setia.
"Lho kaya ngono kok ditakokke (seperti itu saja ditanyakan). Aku ki wong Jawa kok ya (Aku ini orang Jawa kok ya), kader," ujar Ganjar usai melantik Bupati dan Wakil Bupati Demak dan Sragen di gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Senin (24/5/2021).
Kembali soal motor merah tua, apakah ada pesan politik lain yang ingin diutarakan Ganjar dalam konten 'Rasah kuatir, penting semangat !!' itu? Apakah motor merah tua itu ia identikkan dengan partai yang sudah lama menaunginya hingga dua periode menjabat Gubernur Jateng.
Lantas apakah motor tua merah itu masih bisa ia tunggangi untuk pemberhentian masa depannya berikutnya, ataukah Ganjar harus mempensiunkan motor merah tua itu dan berganti dengan motor baru? Ataukah Ganjar bakal ikut terparkir bersama motor merah tua kesayangannya itu?