Fadjroel: Presiden Jokowi Mati-matian Dapatkan Vaksin

Fadjroel: Presiden Jokowi Mati-matian Dapatkan Vaksin

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 21 Mei 2021 17:47 WIB
Jubir Presiden Fadjroel Rachman
Presiden Jokowi (Andhika Prasetya/detikcom)
Jakarta -

Juru bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman, mengatakan semua negara di dunia kini tengah berebut vaksin demi menghentikan penularan COVID-19. Fadjroel menyebut Jokowi juga telah berupaya sekuat tenaga agar kebutuhan vaksin di Indonesia tercukupi.

"Alhamdulillah sebenarnya Presiden Joko Widodo dan pemerintah mati-matian mendapatkan vaksin ini sehingga kita bisa terus melaksanakan proses vaksinasi," kata Fadjroel dalam Instagram-nya seperti dilihat Jumat (21/5/2021).

Ada Negara Tak Dapat Vaksin

Fadjroel bersyukur vaksin yang datang ke Indonesia terus bertambah. Dia lantas bercerita sejumlah negara miskin yang hingga kini belum mendapatkan vaksin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang jumlah yang harus kita dapatkan dari luar ini tidak mudah, kan berebut, 220 negara berebut di seluruh dunia, nah betul. Dan bahkan organisasi kesehatan kesehatan dunia seperti WHO menyatakan sejumlah negara yang miskin itu di dunia bahkan belum mendapatkan vaksin karena ini berebut," ujar Fadjroel.

Fadjroel menyampaikan vaksin Pfizer dan Moderna segera tiba di Indonesia. Menurut Fadjroel, Jokowi menargetkan sampai akhir tahun, jumlah warga yang divaksin bisa mencapai ratusan juta orang.

ADVERTISEMENT

"Ini kan keinginan presiden sampai akhir tahun ini insyaallah mencapai ratusan juta, dari pihak Pak Menteri Kesehatan, Pak Budi Gunadi Sadikin, Agustus-September itu sudah 70 juta orang, sudah bisa divaksinasi Insyaallah sampai akhir tahun sudah 100-an juta orang bisa mengikuti proses vaksinasi," ujar Fadjroel.

Upaya Vaksin Gotong Royong

Salah satu upaya pemerintah untuk mempercepat vaksinasi yaitu melalui vaksin gotong royong. Fadjroel menegaskan vaksin gotong royong ini gratis untuk karyawan karena biayanya dibebankan kepada perusahaan atau badan hukum.

"Tahap pertama pelaksanaan vaksin gotong royong sudah disiapkan 420 ribu dosis vaksin dan diharapkan supaya vaksin bertambah dan pelaksanaan vaksin gotong royong ini merupakan usaha bersama dari badan usaha dan kementerian kesehatan dan pemerintah," ujar dia.

Simak video 'Wanti-wanti Kenaikan Kasus Corona, Jokowi: Naik Nggak Apa-apa Tapi Kecil Saja':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads