Dinas Bina Marga Segera Perbaiki Rambu Pembatas di Cilincing yang Rusak

detikcom Do Your Magic

Dinas Bina Marga Segera Perbaiki Rambu Pembatas di Cilincing yang Rusak

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Jumat, 21 Mei 2021 13:20 WIB
Rambu peringatan di pembatas jalan rawan kecelakaan, Jl Raya Cilincing, Jakut, 21 Mei 2021. (Wilda Hayatun Nufus/detiikcom)
Rambu peringatan di pembatas jalan rawan kecelakaan, Jl Raya Cilincing, Jakut, rusak, 21 Mei 2021. (Wilda Hayatun Nufus/detiikcom)
Jakarta -

Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyampaikan segera memperbaiki rambu peringatan pembatas dekat New Priok Common Gate, Jl Raya Cilincing, Jakarta Utara, yang rusak. Sampai saat ini belum diketahui penyebab rusaknya rambu tersebut.

"Segera diperbaiki," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, Jumat (21/5/2021).

Warga di sekitar pembatas jalan tidak mengetahui penyebab rambu tersebut rusak. Salah seorang warga, Manan (40), mengatakan rambu peringatan itu sejatinya dipasang lebih tinggi daripada posisi sekarang. "Itu (rambu peringatan) turun," kata Manan kepada wartawan di Jalan Raya Clincing, Jakarta Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manan mengatakan, rambu peringatan itu dipasang oleh petugas dari Dinas Bina Marga DKI pada dua pekan yang lalu. Saat dipasang, kata Manan, dia melihat posisi rambu peringatan itu berada lebih tinggi dari pembatas. "Naik sedikit doang itu, (sudah dipasang) 2 mingguan yang lalulah," ujarnya.

Manan mengatakan, semenjak ada rambu peringatan itu, tidak ada lagi ditemukan kecelakaan di lokasi.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada (kecelakaan). Semenjak ada itu (rambu peringatan), jarang sekarang," tuturnya.

Warga lainnya, Lucas (60), mengatakan rambu peringatan ini memang telah berubah posisi. Saat dipasang, dia melihat rambu peringatan ini berada di atas. Namun, justru yang terjadi saat ini, rambu itu sudah berada di bawah menempel dengan aspal dengan posisi terbalik.

Dari pantauan detikcom di lokasi pembatas jalan rawan kecelakaan, dekat New Priok Common Gate, Jl Raya Cilincing, rambu peringatan itu berimpitan dengan pembatas median jalan yang searah itu.

Rambu peringatan itu terbuat dari kayu dicat kuning hitam, tiang penyangganya juga terbuat dari kayu. Ada batu di bagian bawahnya. Ada tali yang mengikat papan rambu dengan tiang.

Rambu peringatan ini rusak dan terbalik. Bila dibandingkan dengan foto yang disampaikan dinas Bina Marga, kondisi rambu hari ini berbeda dengan kondisi rambu pada 9 Mei lalu. Berikut perbedaannya:

1. Papan rambu peringatan pada 9 Mei terlihat tegak berdiri disokong tiang. Tapi, pada hari ini, papan itu terlihat bersandar pada tiang yang bengkok dan diganjal batu
2. Arah panah pada rambu peringatan pada 9 Mei menuju ke atas. Tapi, pada hari ini, arah panah pada rambu peringatan itu menuju ke bawah
3. Ada penunjuk kanan-kiri berwarna merah putih di ujung atas rambu peringatan pada 9 Mei. Sekarang, tak ada lagi penunjuk kanan-kiri berwarna merah putih itu.

Rambu peringatan di pembatas jalan rawan kecelakaan, Jl Raya Cilincing, Jakut, 21 Mei 2021. (Wilda Hayatun Nufus/detiikcom)Rambu peringatan di pembatas jalan rawan kecelakaan, Jl Raya Cilincing, Jakut, 21 Mei 2021. (Wilda Hayatun Nufus/detiikcom)
Halaman 2 dari 2
(whn/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads