Pembatas di tengah jalan dekat New Priok Common Gate, Jl Raya Cilincing, sering kali menjadi lokasi kecelakaan tunggal lalu lintas. Dinas Bina Marga DKI Jakarta memasang marka pembatas jalan yang cukup tinggi.
Awalnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta berencana meninggikan pembatas jalan dengan memasang beton movable concrete barrier (MCB). Namun akhirnya mereka memilih memasang marka di pembatas jalan tersebut.
"Sudah kita kasih tanda marka," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho dalam pesan singkat kepada detikcom Do Your Magic, Kamis (20/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum dipasangi tanda marka, pembatas ini hanya memiliki tinggi 30 sentimeter, lebar 30 sentimeter, dan panjang sekitar 50 meter dengan warna cat yang pudar dan terkelupas. Pembatas jalan ini berada di tengah jalan searah, bukan di tengah jalan dua arah.
Lokasi pembatas jalan yang sering membikin celaka ada di Jl Raya Cilincing, Lagoa, Koja, Jakarta Utara.
Menurut keterangan warga, kecelakaan paling baru terjadi pada Minggu (2/5) kemarin. Satu mobil yang melaju kencang menabrak median jalan itu, dan akhirnya menyangkut di atasnya. Kecelakaan terjadi karena median jalan itu terlalu pendek dan kecil sehingga tidak terlihat. Maka median jalan akan diganti dengan bentuk yang lebih besar.
"Itu kemarin hari Minggu (2/5) pas pagi. Ada mobil ngebut, terus nyangkut di atas. Saya bantuin sama satpam mindahin," ujar salah satu warga sekitar, Candra, di sekitar lokasi, Selasa (4/5).
![]() |
Tonton juga Video: Hilang Kendali, Truk Gandeng Tabrak Pembatas Jalan di Sidrap