Kapal Nelayan RI Kecelakaan di Samudra Hindia Dihantam Ombak 7 Meter

Kapal Nelayan RI Kecelakaan di Samudra Hindia Dihantam Ombak 7 Meter

Sui Suadnyana - detikNews
Jumat, 21 Mei 2021 13:13 WIB
Ilustrasi kapal tenggelam atau kecelakaan kapal(Dok detikcom)
Ilustrasi kapal tenggelam (Foto: dok. detikcom)
Denpasar -

Kapal penangkap ikan asal Indonesia KM Bandar Nelayan-188 mengalami kecelakaan akibat diterjang badai di Samudra Hindia dekat perairan barat Kota Perth, Australia. Kapten kapal tersebut memberikan kesaksian atas kejadian tersebut.

"Tak bisa dibayangkan, (antara) hidup dan matilah," kata kapten KM Bandar Nelayan-188, Mugiyono (41), saat dipulangkan melalui Pelabuhan Benoa, Denpasar, Jumat (21/5/2021).

Menurutnya, KM Bandar Nelayan-188 diterjang badai dengan tinggi 7 meter lebih. Sebagian badan kapal sudah tenggelam. Ia dan ABK lainnya sudah terapung-apung sekitar empat hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya (diterjang badai) 7 meter lebih. (Ya) ada (ABK kapal) yang terluka satu. Empat harian (terapung-apung di laut)," tuturnya.

Selama terapung-apung itu, ia dan ABK lainnya hanya makan seadanya. Beberapa ABK ada yang membawa biskuit dan makanan lain yang bisa dimakan untuk menyambung hidup sembari menunggu bantuan datang.

ADVERTISEMENT

"Ya (makan) seadanya, ya kita bawa ada sedikit ya kita ada bawa biskuit atau apa untuk bertahan hidup. Sambil menunggu bantuan datang. Ya kita kan mau gimana, sudah diterjang badai. Ya sudah, kita tetap pasrah yang di atas, yang penting kita tetap semangat," kata dia.

Mugiyono, yang sudah tiga tahun menjadi kapten di kapal tersebut, mengatakan mereka akhirnya diselamatkan oleh kapal Jepang. Setelah itu akhirnya dipindahkan ke kapal Australia.

"Ya terima kasih kepada pemerintah Jepang, pihak Australia, dan pihak Indonesia yang menjembatani kita pulang ke Tanah Air," kata pria asal Cilacap, Jawa Tengah, itu penuh syukur.

Untuk diketahui, kapal penangkap ikan KM Bandar Nelayan-188 mengalami kebocoran sehingga nyaris tenggelam di Samudra Hindia. Basarnas Bali mendapatkan informasi tentang peristiwa tersebut pada Kamis (13/5/2021) sekitar pukul 09.10 Wita.

"Kapal bertolak dari Pelabuhan Benoa sejak 8 April 2021 menuju fishing ground," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada di Pelabuhan Benoa, Jumat (21/5).

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Darmada mengungkapkan posisi kejadian koordinat 31Β° 10.70' S 102Β° 16.32' E radial 206Β°/1.520 nautical mile dari kantor Basarnas Bali dan radial 270Β°/697 nautical mile dari Perth, Australia. Pihak Basarnas berkoordinasi dengan JRCC Australian untuk mengambil aksi.

Dari hasil koordinasi itu, JRCC langsung mengeluarkan broadcast darurat kepada kapal-kapal di area tersebut dan mengerahkan Perth Challenger menuju lokasi. Setelah ditemukan posisi kapal, selanjutnya menjatuhkan dua sekoci penyelamat.

Akhirnya pada Sabtu (15/5) pukul 07.00 WIB diterima info dari Japan CG ke JRCC Australia bahwa FV Fukuseki Maru 15 telah menyelamatkan sebanyak 20 ABK KM Bandar Nelayan. Selanjutnya ditransfer ke kapal Australia HMAS ANSAC dan dibawa ke Australia.

Repatriasi pemulangan 19 ABK Bandar Nelayan-188 yang tenggelam tersebut kini telah selesai dilaksanakan, Jumat (21/5/2021) pagi sekitar pukul 06.30 Wita. Evakuasi/pemindahan ABK dilakukan dengan cara tender dari Kapal AL Australia HMAS ANSAC ke KRI Escolar.

Menurut Darmada, pemindahan tersebut dilakukan pada posisi 2 nautical mile sebelah timur Pelabuhan Benoa atau koordinat 08.45.37 S - 115.14.43 E. Kedatangan KRI ESCOLAR mendekati Benoa didampingi rigid inflatable boat (RIB) Basarnas Bali, RIB Polair, RIB Lanal, KN 326 KSOP dan Bakamla.

"ABK KM Bandar Nelayan 188 yang dipulangkan melalui jalur laut berjumlah 19 orang, sementara 1 orang lainnya atas nama Darno dipulangkan via udara dari Perth ke Jakarta karena alami cedera tangan kanan," terang Darmada.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads