Penunjuk arah tol di Jl Daan Mogot sebelum perempatan Cengkareng ke arah Kalideres dikeluhkan pengendara karena tidak terlihat. PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) selaku pengelola tol menyebut sedang berupaya memecahkan masalah tersebut.
PT JLB mengaku membuat penunjuk rambu pada 2010, sehingga penempatan dan desain penunjuk arah disesuaikan dengan kondisi saat itu.
"Dari segi desain dan penempatan pun kita sudah melakukan kajian bersama dengan Pemprov DKI Jakarta. Namun, seiring perkembangan waktu, ada perubahan fungsi jalan, pembuatan taman, dan penanaman pohon," ujar Kabag Humas PT JLB Ahmad Agus, Jumat (21/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ahmad, saat ini pihaknya sedang berkomunikasi dengan pihak Pemprov DKI Jakarta. Pembahasan perbaikan sedang dilakukan.
"Saat ini kami sudah berkomunikasi dengan pihak DKI dan akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengembalikan fungsi rambu tersebut," katanya.
Namun Ahmad belum mengetahui tindakan apa yang akan dilakukan, termasuk kemungkinan waktu pelaksanaannya.
"Nanti kita akan tentukan pada saat diskusi dengan pihak-pihak terkait, bisa dari penempatan atau perapian pohon-pohon sekitar rambu tersebut," ujarnya.
"Kita belum tahu (waktu pelaksanaannya), tapi saat ini kita sedang komunikasi lebih lanjut," katanya.
![]() |
Diketahui, penunjuk arah di lokasi dikeluhkan oleh pengendara. Mereka mengaku tak bisa membaca penunjuk arah itu dari kejauhan karena terhalang pohon.
Asep Solehudin (53), warga asal Jakarta Selatan, mengatakan tidak tahu adanya rambu penunjuk jalan itu. Sebab, kata Asep, rambu itu tersembunyi.
"Ini masalahnya nggak kelihatan dari jauh. Saya jadi nggak tahu, pas ngelihat dari dekat saja, dari jauh nggak kelihatan," kata Asep saat ditemui di lokasi, Kamis (20/5) kemarin.
Rambu penunjuk jalan itu terhalang pohon, sebagian menjorok ke arah kali. Rambu lalu lintas itu bertuliskan penunjuk arah 'Tomang-Merak yang akan melewati jalan tol' berada di sisi yang lebih dekat ke kali, sehingga pengendara di jalan kesulitan melihatnya dengan jelas, ditambah pohon juga menutupi rambu penunjuk arah itu. Ada pula rambu lalu lintas penunjuk arah ke kanan menuju Bandara Soekarno Hatta-Pluit lewat jalan tol dan penunjuk arah Kalideres-Tangerang.
(aik/dnu)