Kebangkitan pemuda harus dijadikan tonggak perubahan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan banyaknya jumlah angkatan muda, Indonesia memiliki banyak peluang untuk berkarya.
"Anak muda saat ini harus sadar bahwa Bangsa Indonesia itu merupakan bangsa yang besar, bangsa yang kuat dan kaya raya, dan jika itu menjadi suatu kesadaran tentunya akan menjadi dorongan kepada para pemuda kita untuk dapat terus berkarya, dan berbuat sesuatu untuk kejayaan suatu bangsa dan negara," ucap Anggota Komisi E DPRD Jateng Yudi Indras Wiendarto, Kamis (20/05/2021).
Hal itu disampaikannya dalam Dialog Bersama Parlemen dengan mengangkat topik 'Bangkitlah Pemuda Kita Generasi yang Tangguh' yang digelar Rabu (19/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Yudi mengatakan gerakan pemuda hingga sekarang bertumpu hanya pada pendidikan. Padahal, perlu karakteristik yang berbeda dalam penanganan pendidikan itu sendiri.
Di tempat yang sama, Sekretaris Disporapar Provinsi Jawa Tengah Sulistyo menyampaikan wawasan kebangsaan harus selalu disosialisasikan kepada pemuda.
"Pemuda merupakan seseorang yang memasuki masa perkembangan dengan segala kemampuannya," ujar Sulistyo.
Sementara itu Sulistyo menyampaikan wawasan kebangsaan harus selalu disosialisasikan kepada pemuda. Pemuda merupakan seseorang yang memasuki masa perkembangan dengan segala kemampuannya.
"Pada awal Abad 20 peran pemuda sangat luar biasa, menjadi nasional. Pemicu kebangkitan adalah pendidikan, yang mndorong munculnya keberanian," tuturnya.
Di akhir dialog, Yudi Indras Windarto memberi penegasan bahwa negara Indonesia adalah negara yg kuat dan menjadi idola negara lain.
"Masa depan Negara ada pada pundak para pemuda," pungkas Yudi.
Lihat juga Video: Toleransi Beragama, Pemuda Nasrani Mamasa Selawat dengan Musik Bambu