BKSAP DPR Kutuk Keras Serangan Israel: Untung RI Tak Ada Hubungan Diplomatik

BKSAP DPR Kutuk Keras Serangan Israel: Untung RI Tak Ada Hubungan Diplomatik

Matius Alfons - detikNews
Rabu, 19 Mei 2021 17:45 WIB
Fadli Zon (Azizah/detikcom)
Fadli Zon (Azizah/detikcom)
Jakarta -

Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan Israel kepada Palestina. BKSAP pun bersyukur lantaran hingga kini Indonesia tidak punya hubungan diplomatik apa pun dengan Israel.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua BKSAP DPR, Fadli Zon, dalam webinar bersama Dubes Palestina, Rabu (19/5/2021). Dia menyebut pihaknya akan terus mengupayakan cara diplomasi antarparlemen dunia sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.

"Akan terus mengutuk tindakan Israel tersebut dan mengupayakan berbagai hal yang terkait dengan diplomasi parlemen di forum-forum internasional dan kami melaksanakan solidaritas untuk itu," kata Fadli Zon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadli mengaku kecewa karena upaya organisasi Islam dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) belum bisa menghentikan penyerangan Israel. Termasuk kecaman luar biasa negara-negara di dunia yang juga belum bisa mencegah kekerasan tersebut.

"Kami sangat kecewa dan sangat menyesalkan pasca pertemuan organisasi Konferensi Islam dan DK PBB ternyata belum bisa menghentikan aksi brutal Israel, dan kita melihat bahwa urgensi extra ordinary action yang dilakukan secara komprehensif oleh pemerintahan global juga belum menunjukkan titik terang. Jadi aksi kekerasan pembunuhan yang berlangsung, bombardment dan sebagainya itu masih tidak bisa dihentikan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Fadli lantas menyebut beruntungnya Indonesia tidak pernah punya hubungan diplomatik dengan Israel. Dia mengatakan lebih baik semua negara mengkaji ulang jika akan membangun diplomatik dengan Israel.

"Menilai normalisasi hubungan dengan Israel jelas merupakan bukan langkah yang positif justru kita mengimbau dunia internasional untuk meninjau ulang, beruntunglah Indonesia tidak punya hubungan dengan Israel dan kita juga mengimbau negara-negara yang punya hubungan harus mempunyai tekanan kepada Israel untuk menghentikan aksi-aksi brutal tersebut," tuturnya.

Simak sikap lengkap BKSAP DPR terkait serangan Israel ke Palestina, di halaman berikut

Berikut ini sikap BKSAP DPR RI menanggapi serangan Israel ke Palestina:

1. Mengutuk keras aksi brutal Israel dan keselamatan warga Palestina sebagai prioritas utama,

2. Mendesak Dewan Keamanan PBB secepatnya mengambil langkah konkret untuk menghentikan aksi brutal dan pelanggaran tanpa henti Israel. Situasi saat ini menjadi momentum bagi PBB menegakkan hukum-hukum internasional terkait konflik Palestina-Israel. karena jelas sekali Israel dalam hal ini telah melanggar hukum internasional yaitu resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB sendiri,

3. Menilai normalisasi hubungan dengan Israel jelas merupakan bukan langkah yang positif justru kita mengimbau dunia Internasional untuk meninjau ulang, beruntunglah Indonesia tidak punya hubungan dengan Israel dan kita juga mengimbau negara-negara yang punya hubungan harus mempunyai tekanan kepada Israel untuk menghentikan aksi-aksi brutal tersebut,

4. Kegagalan Dewan Keamanan PBB dalam mengambil tindakan tegas terhadap Israel tentu saja dapat menggerus kredibilitas PBB dan terdapat urgensi mendesak untuk memperkuat peran PBB agar lebih demokratis dan independen serta berwibawa,

5. Israel sangat keras kepala dan kebal terhadap kecaman perlu diambil langkah nyata dan sungguh-sungguh untuk menghentikan arogansi Israel itu antara lain dengan pengiriman penjaga perdamaian internasional ke zona konflik di bawah bendera PBB, petisi internasional anti zionis Israel dan mengefektifkan gerakan boycott, divestment dan sanctions terhadap Israel yang juga dilakukan oleh sejumlah negara,

6. Urgensi konsolidasi dukungan politik untuk Palestina untuk menjaga harapan pendirian negara Palestina yang berdaulat demokratis dan layak,

7. Mendesak realisasi rekonsiliasi persatuan dan bangsa Palestina.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads