Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung pembangunan Pelabuhan Pesinggahan di Kabupaten Klungkung sebagai bagian dari pelabuhan segitiga emas Bali. Nantinya pelabuhan ini menghubungkan Klungkung, Nusa Penida, dan Nusa Lembongan.
Adapun pelabuhan lainnya, yakni Pelabuhan Sampalan di Banjar Sampalan, Desa Batununggul, Nusa Penida, dan Pelabuhan Bias Munjul di Banjar Ceningan, Lembongan sudah dimulai sejak pertengahan tahun 2020. Menurutnya, Kemenhub menargetkan selesai pada akhir tahun 2021 atau awal 2022.
"Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Bappenas ataupun kementerian terkait lainnya perlu mengalokasikan anggaran untuk pembangunan pelabuhan Pesinggahan. Tanahnya sudah siap, tinggal dukungan anggaran pembangunan yang diperkirakan mencapai Rp 150 miliar," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis, Selasa (19/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bamsoet menjelaskan dengan dibangunnya pelabuhan ini nanti akan memangkas jarak tempuh dari Klungkung ke Nusa Lembongan menjadi 15 menit, ke Nusa Penida menjadi sekitar 20 menit. Dengan ini, wisatawan bisa semakin mudah berkunjung ke Nusa Penida dan Lembongan.
Ia menjelaskan Nusa Penida dan Lembongan, seperti yang diungkapkan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Sehingga harus dikembangkan supaya memberikan dampak ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat Klungkung pada khususnya maupun Bali pada umumnya.
"Di bawah kepemimpinan Bupati I Nyoman Suwirta yang memimpin Klungkung sejak tahun 2013, pembangunan Nusa Penida yang dulunya dianggap tandus dan miskin, justru berkembang pesat menjadi destinasi wisata unggulan Bali. Bahkan Nusa Penida masuk dalam 10 besar favorit destinasi wisata pemegang kartu Mastercard 2019," jelas Bamsoet.
Ia menjelaskan Nusa Penida memiliki deretan pantai sebagai spot snorkeling yang eksotis dengan pemandangan batu karang dan berbagai jenis ikan. Pantai Kelingking di Nusa Penida juga disebut menjadi yang terbaik kedua di Asia setelah Pantai Radhanagar di Pulau Havelock, Kepulauan Andaman, serta yang terbaik ke-10 di dunia di bawah Manly Beach, Australia.
Bamsoet mengaku tak heran bila jumlah kunjungan turis meningkat, yakni dari 333.148 di tahun 2017 menjadi 364.524 di tahun 2018. Menurutnya dengan dukungan infrastruktur Pelabuhan Pesinggahan, turis domestik dan mancanegara bisa lebih mudah mengeksplorasi keindahan alam dan budaya masyarakat Bali bagian timur sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah Klungkung.
"Selain itu juga membuat keramaian wisata tidak hanya terjadi di sekitar Bali wilayah selatan seperti Kuta, Jimbaran, atau Legian saja," pungkasnya.
Tonton juga Video: Arus Balik di Pelabuhan Ketapang, Kendaraan Menuju Bali Diputar Balik