Saat Tak Ada Karhutla, Ambulans Polda Kalteng Bantu Deteksi COVID-19

Saat Tak Ada Karhutla, Ambulans Polda Kalteng Bantu Deteksi COVID-19

Khoirul Anam - detikNews
Rabu, 19 Mei 2021 14:10 WIB
Saat Tak Ada Karhutla, Ambulans Polda Kalteng Bantu Deteksi COVID-19
Foto: Dok. Polda Kalteng
Jakarta -

Ambulans yang baru-baru ini diluncurkan oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) memiliki fungsi ganda. Selain untuk mengatasi COVID-19, ambulans difungsikan untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan ambulans ini akan berkeliling mengawal kegiatan personel di lokasi karhutla. Di sisi lain, ketika situasi nihil karhutla, ambulans beralih fungsi menjadi pendeteksi COVID-19.

"Itu ambulans pertama di Indonesia yang multifungsi. Saat terjadi Karhutla, ambulans terus men-support anggota yang sedang melakukan pemadaman di tengah asap yang tebal," kata Dedi dalam keterangan tertulis, Rabu (19/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi menjelaskan personil yang bertugas memadamkan karhutla memerlukan suplai oksigen yang cukup dan segera. Oleh sebab itu, ambulans akan disiagakan di dekat lokasi karhutla.

"Anggota perlu emergency untuk suplai oksigen agar tidak kena ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) sehingga anggota segar kembali dan juga untuk berjaga-jaga jika kejadian darurat, ada anggota yang terluka saat pemadaman di lapangan," jelas Dedi.

ADVERTISEMENT

Dedi menuturkan lokasi karhutla dan fasilitas kesehatan seringkali berjauhan. Sementara itu, petugas yang memadamkan karhutla harus diberi pemulihan secepat mungkin.

"(Penempatan ambulans) utamanya karhutla yang skalanya sudah membesar. Itu skala prioritasnya dengan menggunakan SOP manajemen risiko," ujar Dedi.

Ambulans ini, menurut Dedi, tak akan menganggur. Di saat tak ada karhutla, ambulans akan berkeliling untuk mendeteksi sebaran COVID-19 dengan metode Ge-Nose.

"Kita maksimalkan kehadiran ambulans ini. Jadi kalau tidak ada kebakaran, dia akan beroperasi melakukan yankes (pelayanan kesehatan), digunakan untuk mendeteksi sebaran COVID-19 dengan tes Ge-Nose," terang Dedi.

Dedi merinci ambulans multifungsi ini dilengkapi tempat tidur pasien, tiang infus, stetoskop, tensimeter, oxymeter, thermometer, tiga unit tabung oksigen, dan alat tes Ge-Nose COVID-19. Selain itu, terdapat perangkat laptop, printer, lampu sorot, serta alat komunikasi.

Tonton juga Video: Rombongan Ambulans Angkut Pasien Corona Klaster Senam di Tasik

[Gambas:Video 20detik]



(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads