Dinas Bina Marga (DBM) DKI Jakarta mengaku telah menyekat celah masuk pengendara sepeda motor di putar balik atau U-Turn Jl Prof Dr Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan. Kini, pemotor atau ojek online (Ojol) akan kesulitan masuk ke atas trotoar tersebut.
"Aman dan steril. Ojol-nya pusing lagi cari jalan yang lain. Pokoknya jalan tikus yang buat naik udah kita petakan dan sekat," ungkap Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho dalam pesan singkat kepada detikcom Do Your Magic, Rabu (19/5/2021).
Hari mengaku celah di putaran seberang Ciputra World 1 telah dipasangi beton movable concrete barrier (MCB). Jadi, pemotor akan kesulitan mengangkat motornya naik ke median di kolong Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dari video yang diterima detikcom Do Your Magic dari pihak Dinas Bina Marga DKI Jakarta, tampak masih ada sejumlah ojol yang nongkrong di area trotoar. Diduga mereka masih nekat mengangkut motornya untuk masuk ke trotoar. "Jangan-jangan digotong motornya, lagi neduh sepertinya," kata Hari.
Pantauan detikcom sebelumnya, Selasa (18/5), sepanjang kolong JLNT, lebih banyak pemotor yang memanfaatkan lokasi itu untuk parkir daripada aktivitas masyarakat. Mereka memaksa masuk melalui celah terbuka di sekitar tempat putar balik atau U-Turn.
Celah terbuka itu ada di U-Turn seberang Ciputra World 1. Masih banyak pemotor dan pedagang yang nongkrong di sepanjang trotoar. Sepeda motor yang masuk lewat lokasi ini kemudian melaju sampai ke dekat portal S seberang Medikaloka.
Di putaran balik seberang Ciputra World 1, pemotor menerobos masuk ke trotoar median jalan. Ada juga yang rela mengangkat motornya.
(aik/aik)