Paduan Suara di Dalam Istiqlal Berujung Permintaan Maaf Wagub Jakarta

Round-Up

Paduan Suara di Dalam Istiqlal Berujung Permintaan Maaf Wagub Jakarta

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 19 Mei 2021 06:03 WIB
Jakarta -

Paduan suara dari Jakarta Youth Choir (JYC) yang digelar di dalam Masjid Istiqlal, Jakarta menuai reaksi protes publik. Protes itu kemudian membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta maaf.

Di media sosial, publik mempertanyakan mengenai paduan suara yang diselenggarakan Masjid Istiqlal serta beberapa personel perempuan Jakarta Youth Choir (JYC) yang tidak berjilbab.

Ditambah video paduan suara itu diunggah di akun instagram pribadi Ahmad Riza Patria. Hal in pun menuai kritik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ramainya pembicaraan video paduan suara itu, Ahmad Riza Patria akhirnya angkat bicara. Lewat YouTube, dia meminta maaf atas video paduan suara di dalam Masjid Istiqlal itu.

"Kami atas nama Pemprov DKI memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga, khususnya umat Islam, yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan video lagu Lebaran dan lagu Asmaul Husna di luar dan di dalam Masjid Istiqlal," kata Riza, seperti dilihat dalam videonya, Selasa (18//5/2021).

ADVERTISEMENT

"Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami, agar lebih berhati hati. Terima kasih atas saran dan masukannya kepada kami selama ini. Perlu kami sampaikan bahwa video tersebut adalah karya Jakarta Youth Choir (JYC) sebuah paduan suara binaan Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov DKI Jakarta," paparnya.

Riza menerangkan anggota dari JYC itu menyanyikan lagi Asmaul Husna dan lagu lebaran karya almarhum Ismail Marzuki. Paduan suara di dalam Masjid Istiqlal, kata Riza merupakan usul dari JYC.

"Video ini di-posting di akun resmi Pemprov DKI Jakarta nama akunnya @dkijakarta. Namun bukan atas perintah Gubernur maupun Wakil Gubernur sebagaimana pemberitaan yang beredar," kata Riza.

Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria.Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria. (Foto: Wilda/detikcom)

Riza mengatakan akun instagramnya juga sempat mengunggah ulang video tersebut di akun @arizaPatria. Namun kemudian dihapus.

"Tidak ada maksud apapun dari adik-adik kita di JYC dalam pembuatan video tersebut selain untuk turut menyemarakkan kegembiraan suasana Lebaran dengan semangat Jakarta sebagai kota kolaborasi," katanya.

Paduan suara di Masjid Istiqlal itu disebut hanya lip sync tidak diiringi musik, simak selengkapnya

Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta Muhammad Zen mengatakan proses pembuatan video paduan suara di dalam Masjid Istiqlal cuma 'lip sync'. Zen menuturkan tidak ada iringan musik saat pembuatan video.

"Saat merekam gambar tersebut, tidak ada suara nyanyian atau iringan musik yang dilakukan, karena nyanyian tersebut telah direkam sebelumnya di studio," ujar Zen dalam keterangannya, Selasa (18/5/2021).

Zen mengatakan, dalam pelaksanaannya, Jakarta Youth Choir (JYC) melakukan improvisasi dan inisiatif yang kurang didasari pengetahuan. Zen juga menyebut kurang pengawasan sehingga pengambilan gambar dilakukan di dalam masjid.

"JYC mengakui memiliki pengetahuan yang kurang perihal ini, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat, terutama umat Islam. Karena itu, JYC meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh umat Islam, pengurus Masjid Istiqlal, juga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Peristiwa ini telah memberi pelajaran bagi JYC untuk tidak mengulangi hal serupa di kemudian hari," ujar Zen.

Sementara, Jakarta Youth Choir buka suara soal video paduan suara yang dibuat di dalam Masjid Istiqlal. Pihak Jakarta Youth Choir (JYC) meminta maaf karena kurangnya pengetahuan.

"Kami memproduksi karya ini adalah semata-mata dengan niat baik untuk ikut memeriahkan hari raya Idul fitri, tapi kami mengakui memiliki pengetahuan yang kurang perihal hal ini sehingga menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat, terutama umat Islam," ujar salah seorang perwakilan JYC, dalam video yang diunggah di akun @jktyouthchoir, Selasa (18/5/2021).

Pihak JYC juga menyebutkan selama proses pembuatan video paduan suara tidak ada suara nyanyian atau iringan musik. JYC menyebut lagu yang dinyanyikan sudah direkam di studio.

"Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh umat islam, kepada pengurus masjid Istiqlal, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata JYC.

Halaman 2 dari 2
(eva/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads