.webp)
Polres Metro Jakarta Pusat mengantisipasi penyebaran COVID-19 seusai libur Lebaran dengan menyiapkan rapid antigen mobile. Petugas akan bergerak menjemput para pemudik yang baru balik dari kampung halamannya.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto mengatakan pihaknya telah mengantisipasi bagi para pemudik yang tidak kooperatif dan tidak melakukan swab. Dia menyebut pihaknya akan melakukan swab langsung ke rumah pemudik tersebut.
"Kalau dia tidak mau kita ada juga upaya paksa yaitu jemput mereka. Kita siapkan rapid swab mobile, kita jemput warga-warga yang tidak mau swab, kita paksa dia karena kita jaga lingkungan supaya bersih dari COVID-19," kata Setyo di Kampung Tangguh Jaya RW 04 Mangga Besar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya jemput paksa itu adalah upaya terakhir yang dilakukan pihak kepolisian. Setyo mengatakan pihaknya melakukan dua upaya agar warga yang kembali ke Jakarta seusai mudik memiliki kesadaran untuk melakukan swab test.
Langkah pertama, kata Setyo adalah memberikan kesadaran kepada masyarakat yang tidak mudik akan bahaya penyebaran virus Corona. Kesadaran tersebut diharapkan warga terus bisa menjaga diri masing-masing dalam menghadapi penyebaran virus Corona di masa arus balik Lebaran.
Selain itu, petugas memasang spanduk-spanduk berisikan penolakan warga bagi pemudik yang pulang jika belum melakukan swab dan dinyatakan bebas Corona.
"Kita juga membuat pemudik memiliki perasaan bersalah, feeling guilty dengan memasang spanduk-spanduk banyak warga ketakutan kalau dia tidak swab akan menularkan. Sehingga akhirnya punya kesadaran untuk mendatangi posko swab untuk melakukan swab," terang Setyo.
Sementara itu Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom menambahkan, total ada 53 warga yang terdata melakukan mudik di Kelurahan Mangga Dua Selatan. Hingga hari ini, baru ada 23 warga yang kembali ke Jakarta.
Maulana mengatakan hari ini dijadwalkan ada 15 pemudik yang akan melakukan swab test. Jika nantinya dinyatakan reaktif, warga tersebut akan dilakukan tes PCR langsung di lokasi.
"Jika dari sana positif baru kita rujuk ke Wisma Atlet atau beberapa rumah sakit rujukan," kata Maulana.
"Lalu warga pemudik yang sudah ada surat bebas COVID-19 bagaimana? Kita tetap minta isolasi mandiri selama dua hari di rumahnya terlebih dahulu," sambungnya.
Pos swab bagi pemudik di Kampung Tangguh Jaya Kelurahan Mangga Dua Selatan direncanakan akan berlangsung hingga 7 hari mendatang. Pantauan di lokasi sejumlah pemudik telah datang ke pos swab tersebut.
Mereka masih menunggu jadwal dilakukannya rapid antigen. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pun dijadwalkan akan meninjau lokasi siang nanti.
Simak juga video 'Arus Balik, Pemudik Dites Antigen Acak di Jalur Pantura Subang:
