Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan sudah 270 pemudik yang masuk ke arah Jakarta dilakukan rapid test antigen di pos pemeriksaan Cikarang Timur, Jawa Barat. Hasilnya, ada empat pemudik yang dinyatakan reaktif virus Corona (COVID-19).
"Sampai dengan jam 13.00 WIB siang ini, jumlah pemudik yang telah dilaksanakan swab antigen sebanyak 270 orang, ada 4 yang reaktif," kata Fadil kepada wartawan saat meninjau di pos pemeriksaan Cikarang Timur, Jawa Barat, Minggu (16/5/2021).
Fadil menjelaskan keempat orang yang reaktif virus Corona ini dua di antaranya dibawa ke Wisma Atlet. Sementara dua orang lainnya dibawa ke domisili masing-masing yang beralamat di Jakarta Timur dan Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua sudah dibawa ke rumah sakit Wisma Atlet karena dia bukan warga yang ber-KTP DKI dan Bekasi, kemudian dua lagi akan dikembalikan ke domisili asal, yang satu dari Jakarta Timur, yang satu dari Tangerang," ujarnya.
Fadil mengingatkan agar warga yang menuju ke Jakarta untuk menyertakan surat bebas COVID-19. Namun demikian pihaknya tetap melakukan pemeriksaan secara berlapis sampai di tingkat RT dan RW untuk memastikan tidak ada penyebaran virus Corona dari para pemudik.
"Ini bukan satu-satunya titik untuk melakukan pengetesan, jadi dari Jawa sana udah ada beberapa titik. Yang kedua, pemerintah sudah mengimbau ada surat edaran dari BNPB, Kemenhub, yang harus dipedomani jika melakukan perjalanan antar provinsi, diharapkan masyarakat yang pulang dari mudik sudah siapkan surat keterangan bebas COVID-19, apakah PCR atau swab antigen, jadi itu dilakukan secara berlapis," tuturnya.
"Jadi ini salah satunya, nanti juga kalau dia lolos dari semuanya penyekatan ini, di basis komunitasnya juga di RT RW di Bekasi juga gitu, seluruh kelurahan, RT RW kita sudah berikan swab antigen gratis, nanti akan dilakukan swab antigen lagi oleh polsek, koramil dan puskesmas setempat," imbuhnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyiapkan 12 titik pos pemeriksaan arus balik. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pos pemeriksaan itu akan berlaku mulai hari ini hingga 7 hari setelah Lebaran. Namun, menurutnya, tidak tertutup kemungkinan pos pemeriksaan itu digelar hingga akhir Mei.
"Kalau ini (pos pemeriksaan arus balik) kita akan laksanakan paling tidak hingga sampai tujuh hari pertama Lebaran. Nanti menunggu kebijakan apakah sampai akhir bulan Mei," kata Sambodo di pos pemeriksaan Km 34B Tol Jakarta-Cikampek, Sabtu (15/5).
Dalam pos pemeriksaan arus balik itu, petugas akan memeriksa dokumen bebas COVID-19 dari pemudik berdasarkan hasil swab antigen 1x24 jam terakhir. Bagi yang tidak membawa, warga akan dites swab secara langsung di lokasi tersebut.
Untuk itu, Sambodo mengimbau para warga yang kembali ke Jakarta agar melakukan swab test terlebih dahulu.
"Datang ke Jakarta sudah membawa surat bebas COVID-19 sehingga, ketika ada pemeriksaan, dia tinggal tunjukkan. Kalau sudah seperti itu, kita tidak akan periksa," ujarnya.
(whn/idn)