Geger Perampok Perkosa ABG Bekasi Saat Main TikTok

Round-Up

Geger Perampok Perkosa ABG Bekasi Saat Main TikTok

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 16 Mei 2021 07:14 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi garis polisi (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Aksi perampokan di sebuah rumah warga di Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, membuat geger warga. Pelaku tidak hanya merampas barang berharga, tetapi juga memperkosa korban seorang gadis berusia 15 tahun.

Perampokan dilaporkan terjadi pada Sabtu (15/5/2021) di pagi buta. Kasus tersebut kini tengah diselidiki aparat Polres Metro Bekasi Kota.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Hery Purnomo menyebutkan pelaku tiba-tiba masuk dan memperkosa korban yang sedang main TikTok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut pengakuan korban, sekitar jam 5 pagi, ada seseorang yang masuk ke dalam rumahnya. Kemudian membekap korban saat sedang asyik bermain TikTok dengan suara yang cukup keras," kata Hery kepada wartawan, Sabtu (15/5/2021).

Polisi melakukan visum terhadap korban untuk mendalami kejadian tersebut. Polisi kini tengah mengumpulkan fakta-fakta di lapangan.

ADVERTISEMENT

"Nanti kita akan cek lebih lanjut terkait visum. Apakah ada luka juga. Kemudian kita juga masih menggabungkan data di lapangan dan kondisi riilnya," katanya.

Dari hasil olah TKP ditemukan adanya noda darah pada seprai. Noda darah juga terdapat pada pakaian korban.

"Korban diancam akan dibunuh dan diperkosa. Dari TKP kita berhasil mengamankan seprai yang ada noda darah. Kemudian pakaian korban yang ada bekas darahnya juga," imbuhnya.

Dilacak Unit K9

Dalam proses olah TKP tersebut, polisi juga mengerahkan anjing pelacak dari Unit K9 untuk menelusuri jejak pelaku. Dari hasil pelacakan K9, pelaku kabur lewat bagian belakang rumah korban yang berdekatan dengan jalan tol.

"Sementara tadi dari hasil dari pengecekan memang mengarah ke bagian belakang rumah, yang kebetulan di situ adalah kebun, yang kemudian menyambung dengan area seputaran jalan tol," kata Heri.

Polisi tidak menutup kemungkinan pelaku kabur ke arah jalan tol. Apalagi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB yang mana di depan rumah korban sudah mulai banyak warga yang beraktivitas.

"Bisa dimungkinkan seperti itu. Kalau kita lihat di bagian depan ini kan situasinya ramai ya, mungkin sekitar jam 5 pagi sudah banyak warga yang aktivitas. Sehingga dimungkinkan pelaku memang kabur melalui pintu belakang," imbuhnya.

Halaman selanjutnya, pelaku membawa kabur ponsel dan dompet

Simak juga 'Dua Perampok Rumah Mewah dan Penyekap ART di Makassar Didor!':

[Gambas:Video 20detik]



Bawa Kabur HP dan Dompet Korban

Tante korban mengungkapkan saat kejadian, ibunda dan adik korban sedang tidur di kamar. Sementara ayah korban sedang bekerja.

"(Tinggal) berempat, adiknya yang kecil satu, adik yang paling kecil satu, sama ibunya sama si korban. Bapaknya lagi kerja, lagi jaga. Ibunya di kamar," kata tante korban ditemui di lokasi.

Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku melarikan diri. Pelaku disebutkan membawa ponsel dan dompet milik korban.

"HP dua, terus sama dompet. Itu mungkin untuk kamuflase atau gimana ya, kita kan juga nggak tahu ya, dia untuk ngelabuin aja atau apa gitu kan," imbuhnya.

Setelah itu, korban membangunkan ibunya dan menceritakan kejadian yang dialami. Namun, saat itu pelaku sudah melarikan diri.

Ciri Pelaku

Sementara tante korban mengatakan korban tidak mengingat wajah pelaku. Namun, korban sempat mengingat warna baju yang dipakai pelaku saat itu.

"Pokoknya (korban) nggak tahu, dia tahu pokoknya pakai baju warna kausnya biru aja gitu, nggak lihat (pelaku) sama sekali," kata tante korban.

Tante korban mengatakan peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba. Korban disebutkan dibekap dan diancam pisau oleh pelaku.

"Kan nggak keliatan dari belakang sana, jadi nggak sadar. Tiba-tiba pokoknya dibekap, terus diancam sama pisau gitu. Ya sudahlah kekerasan seksual itu," sambungnya.

Halaman selanjutnya, dugaan pelaku masuk lewat lubang ventilasi

Masuk Lewat Ventilasi

Tante korban juga mengungkap dugaan pelaku masuk ke rumah korban lewat lubang ventilasi di belakang rumah. Pasalnya, kawat nyamuk yang ada di bagian ventilasi sudah bolong.

"Nah, itu yang perkiraannya itu dari belakang, jendela. Itu sih perkiraannya, perkiraannya itu jendela bekas exhaust, ininya (kawat nyamuk) kebuka memang dia nggak pakai terali, hanya kotak bolong gitu aja. Dia bilang dikasihin kawat nyamuk. Nah kawat nyamuknya udah nggak ada," kata tante korban saat ditemui di lokasi, Sabtu (15/5/2021).

Selanjutnya, yang menguatkan pelaku lewat belakang adalah terdapat kusen bekas pelaku memanjat lubang ventilasi ukuran sekitar 70x50 cm. Sebelumnya, kusen tersebut tidak pernah ada di situ.

"Kemungkinan dari situ, ada juga bekas kusen, sebelumnya nggak ada. Sepertinya pelaku ambil kusen dari entah dari mana deh. Nah ada kusen di situ, mungkin untuk proses dia naiknya, agak tinggi iya," katanya.

Kasus ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Saat ini polisi masih menyelidiki pelaku perampokan yang disertai pemerkosaan ini.

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads