Polisi mulai melakukan penyekatan arus balik Lebaran di ruas Tol Jakarta-Cikampek menuju ke Jakarta malam ini. Pengendara yang mengarah ke Jakarta diberhentikan dan dites rapid antigen secara acak.
Pantauan detikcom di Tol Japek Km 47 arah Jakarta, Sabtu (15/5/2021) sekitar pukul 16.25 WIB, ada sejumlah posko yang didirikan petugas di sisi jalan. Satu posko tersebut digunakan petugas untuk melakukan rapid antigen terhadap pengendara yang diduga hendak kembali ke Jakarta setelah mudik ke kampung halaman.
Ada dua lajur yang disiapkan petugas untuk memeriksa kendaraan berikut penumpangnya. Sejumlah petugas berjaga di sisi jalan secara acak menghentikan maksimal dua mobil untuk penumpangnya dilakukan rapid antigen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rapid antigen terhadap penumpang dalam kendaraan itu pun dilakukan hanya 50 persen dari total kapasitas orang yang berada di kendaraan tersebut. Setiap orang yang dilakukan rapid antigen diminta turun dari mobil dan masuk ke dalam posko kesehatan.
Pengendara di dalam posko kesehatan awalnya diperiksa identitas dirinya. Setelah mendata, petugas melakukan rapid antigen kepada pengendara tersebut.
Butuh waktu 10-15 menit untuk mengetahui hasil tes antigen yang dilakukan petugas di lokasi. Jika dinyatakan negatif, pengendara itu pun diizinkan melanjutkan perjalanan.
Penjelasan Dirlantas Polda Jabar ada di halaman selanjutnya:
Selain itu, petugas menempelkan stiker pada kendaraan warga yang telah dilakukan tes antigen acak. Stiker itu menjadi tanda penumpang kendaraan tersebut telah selesai dan dinyatakan negatif COVID dari pemeriksaan yang dilakukan petugas.
Dirlantas Polda Jabar Kombes Eddy Djunaedi mengatakan mulai sore ini pihaknya memang menggelar pemeriksaan kepada pengendara yang akan kembali ke Jakarta. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona masuk ke Ibu Kota.
"Jadi sudah mulai dilaksanakan sampai 17 Mei. Selesai 17 (Mei) nanti kita lanjutkan dengan operasi rutin yang ditingkatkan sampai tanggal 24 (Mei)," kata Eddy sore ini di lokasi.
Total ada 35 titik pemeriksaan arus balik Lebaran yang disiapkan oleh Polda Jabar. Dia mengharapkan warga yang melakukan perjalanan mudik telah membawa surat bebas COVID-19 sebelum melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta.
"(Surat yang diperiksa) kelengkapan data diri, kelengkapan surat keterangan baik dari pimpinannya maupun kepala desanya maupun keterangan rapid antigen atau PCR sehingga memudahkan petugas dalam melakukan pemeriksaan," ujar Eddy.
Hingga sore hari ini pos pemeriksaan di Km 47 masih tergolong sepi. Kondisi lalu lintas di lokasi pun terpantau lancar, baik ke arah Jakarta maupun ke Cikampek.
Puncak arus balik libur Lebaran sendiri diprediksi akan terjadi mulai Minggu (16/5) hingga Senin (17/5) mendatang.