Seorang tamu hotel kapsul Bobobox mengaku direkam diam-diam saat mandi. Dia menceritakan kasus ini lewat utas di Twitter dan viral. Pihak Bobobox mengaku siap memberi pendampingan hukum bagi korban pelecehan seksual tersebut.
"Untuk dapat memproses kasus ini melalui jalur hukum, perlu kerja sama antara Bobobox dan (nama korban) dalam memberikan laporan kepada pihak yang berwajib, dan Bobobox akan mendampingi korban untuk melapor formal ke pihak kepolisian," kata CEO Bobobox, Indra Gunawan, dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (13/5/2021).
Pihak Bobobox berempati kepada korban atas peristiwa tersebut. Selanjutnya, pihak berwajib dapat menjalankan kewenangannya untuk melakukan penyidikan laporan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini kami juga sedang berdiskusi dengan pihak legal kami untuk arahan langkah selanjutnya," kata dia.
Pihak Bobobox mengaku telah mengantongi identitas terduga pelaku perekaman diam-diam tersebut karena pihak pelaku adalah tamu hotelnya. Namun, Bobobox menyampaikan pihaknya tidak berwenang untuk mengungkap identitas terduga pelaku.
"Untuk saat ini, kami bukan berada pada posisi untuk disclose terduga pelaku walaupun kita punya bukti," ujar Indra Gunawan.
Selanjutnya, Bobobox mem-blacklist pelaku:
Simak juga 'Rekaman CCTV Imam Masjid Dipukul Saat Salat Subuh di Pekanbaru':
Identitas terduga pelaku ini didapat dari hasil investigasi internal yang dilakukan Bobobox melalui CCTV yang terpasang di area TKP.
"Saat ini kami masih berkonsolidasi bersama dengan korban untuk melakukan pelaporan ke pihak berwajib dan mendampingi korban di jalur hukum untuk memberikan efek jera," ujarnya.
Meski demikian, lanjut Indra Gunawan, pihaknya telah memblacklist terduga pelaku. Dia memastikan terduga pelaku tidak akan bisa lagi menggunakan Bobobox di cabang manapun. Selain itu dari sisi operasional, Bobobox akan melakukan pembaruan sarana fisik untuk meningkatkan keamanan di area pods.
Lokasi pelecehan dikabarkan terjadi di Bobobox Pods kawasan Jakarta Pusat. Utas kabar perekaman diam-diam saat mandi ini viral di Twitter. Peristiwa tidak pantas itu terjadi pada 12 Mei 2021.
Korban direkam diam-diam saat mandi. Perekam menggunakan celah dinding penyekat di kamar mandi bertipe 'shared bathroom' tersebut. Korban memergoki tangan dan kamera pelaku saat korban sedang mandi tanpa busana.