Firli Disebut Pernah Diperiksa Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK

Firli Disebut Pernah Diperiksa Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 12 Mei 2021 12:24 WIB
Capim KPK Sujanarko
Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK Sujanarko (Matius Alfons/detikcom)
Jakarta -

Ketua KPK Firli Bahuri disebut pernah diperiksa oleh Deputi Koordinasi Supervisi, Herry Muryanto. Herry merupakan satu dari 75 pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Hal ini disampaikan oleh Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK Sujanarko dalam akun YouTube Haris Azhar. Sujanarko mengatakan Firli diperiksa ketika ia masih menjadi pegawai KPK. detikcom telah mendapatkan izin untuk mengutip pernyataan Sujanarko.

"Pada sebelum (Firli) jadi pimpinan KPK, waktu jadi deputi kan gonjang-ganjingnya banyak, bahkan di internal pernah dilakukan pemeriksaan terhadap Firli," kata Sujanarko dalam tayangan video tersebut, Rabu (12/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Sujanarko mengatakan pemeriksa Firli saat itu adalah Direktur PI, Herry Muryanto. Saat ini Herry sudah menjabat deputi.

"Tapi intinya gini, yang dulu memeriksa, Direktur PI (Pengawasan Internal) namanya Herry Muryanto, itu sekarang sudah jadi deputi, dan itu masuk ke 75 orang," ungkapnya.

Selain itu, Sujanarko mengatakan 75 orang yang tak lolos TWK ini sedang menangani sejumlah kasus besar. Selain itu, mereka disebut pernah berkonflik terkait idealisme KPK.

"Kalau saya pribadi memandang itu ada benarnya, memang kenyataannya, 75 orang itu banyak orang yang sedang tangani kasus besar, yang kedua, terkonfirmasi memang orang-orang yang masuk kategori 75, itu yang pernah berkonflik terkait dengan idealisme KPK," tuturnya.

Sebelumnya, diketahui bahwa penyidik senior KPK Novel Baswedan bersama 74 pegawai KPK lainnya nonaktif lantaran tak lolos TWK. KPK kemudian angkat bicara terkait hal ini. KPK menyebut mereka bukan dinonaktifkan, melainkan diminta menyerahkan tugas kepada atasannya.

Simak video 'Blak-blakan Feri Amsari, 'Ada Dendam Pribadi Firli ke Novel Cs'':

[Gambas:Video 20detik]



Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan salinan SK tentang hasil asesmen TWK sudah diserahkan kepada atasan 75 pegawai yang dinyatakan tidak lulus. Novel dkk pun diminta menyerahkan tugas kepada atasannya.

"Dalam surat tersebut, pegawai diminta untuk menyerahkan tugas dan tanggung jawabnya kepada atasan langsung, sampai dengan ada keputusan lebih lanjut," kata Ali kepada wartawan, Selasa (11/5).

Sementara itu, Firli sebelumnya juga telah mengomentari tak lolosnya 75 pegawai KPK ini dalam tes TWK.

"Selanjutnya tentu kami segenap insan KPK ingin menegaskan pada kesempatan sore hari ini, tidak ada kepentingan KPK, apalagi kepentingan pribadi maupun kelompok, dan tidak ada niat KPK untuk mengusir insan KPK dari lembaga KPK. Kita sama-sama berjuang untuk memberantas korupsi, kita sama-sama lembaga sebagai penegak undang-undang," ujar Firli, Rabu (5/5/2021).

Dia menegaskan keputusan di KPK diambil secara kolektif. Firli mengaku tak ada keputusan yang bersifat pribadi.

"Pimpinan KPK adalah kolektif kolegial sehingga seluruh keputusan yang diambil adalah bulat dan kita bertanggung jawab secara bersama-sama," ujar Firli.

Halaman 2 dari 2
(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads