Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas Islam di Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Palestina, termasuk ke Masjid Al Aqsa. MUI dan ormas Islam menyerukan seluruh dunia Islam bersatu melawan Israel.
Pernyataan bersama atas nama MUI dan semua ormas Islam mengenai penyerangan Masjid Al Aqsa oleh Zionis Israel diterima detikcom pada Rabu (12/5/2021).
Dalam pernyataan bersama MUI dan semua ormas Islam di RI ini, ada 10 poin yang isinya mengutuk serangan Israel dan mendukung Palestina. MUI menyerukan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam dan Liga Arab untuk melawan Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mendesak kepada negara anggota OKI dan Liga Arab untuk bersatu melawan semua kejahatan Israel dan menuntut penguasa Israel ke International Criminal Court (ICC) atas semua kejahatan kemanusiaan yang dilakukan terhadap warga Palestina selama ini," kata MUI dan semua ormas Islam di RI.
OKI mempunyai anggota 57 negara Islam di Asia dan Afrika. Liga Arab beranggotakan 22 negara Arab. Kata MUI dan ormas-ormas Islam di RI, negara-negara tersebut perlu mengkaji kembali hubungan diplomatik dengan Israel. Semuanya harus bersatu melawan penjajahan Israel atas Palestina, melawan Israel, bila perlu melawan dengan pengerahan kekuatan militer.
"MUI dan Ormas Islam Indonesia juga menyerukan negara-negara Islam lainnya untuk bersatu menggalang semua potensi baik politik, ekonomi, sosial budaya, dan milter untuk menghadapi arogansi dan agresi zionisme Israel," kata MUI dan semua ormas Islam di RI.
Simak juga video 'Jokowi Kutuk Pengusiran Warga Palestina oleh Israel':
Selanjutnya, MUI mendesak PBB untuk bertindak kerahkan pasukan perdamaian:
MUI dan semua ormas Islam RI mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bertindak. PBB harus melindungi Al-Aqsa. Sejak 2016, UNESCO telah menetapkan Al-Aqsa sebagai situs suci umat Islam.
"Menyerukan kepada PBB untuk segera mengambil tindakan nyata agar zionis Israel menghormati hukum internasional, termasuk melindungi tempat ibadah dan HAM warga yang berada di wilayah pendudukan. MUI dan Ormas Islam juga menyerukan kepada PBB untuk menempatkan pasukan perdamaian di Palestina untuk melindungi rakyat Palestina dari kekejaman Israel," kata mereka.
MUI dan ormas-ormas Islam RI juga mendesak Amerika Serikat untuk melakukan langkah nyata menekan Israel, yakni mendukung pemberian sanksi terhadap Israel via PBB. Soalnya, Israel sudah melakukan pelanggaran HAM berat. Faksi-faksi di internal Palestina juga harus bersatu dalam melawan Israel.
MUI dan ormas-ormas Islam RI mengapresiasi pemerintah Indonesia yang telah bersungguh-sungguh membantu Palestina. Mereka juga akan menggalang dana demi membantu Palestina.
"MUI dan Ormas Islam Indonesia senantiasa mendukung perjuangan rakyat Palestina meraih kemerdekaannya dari penjajahan Zionis Israel, dengan melakukan penggalangan dana bantuan bagi rakyat Palestina, khususnya di al-Quds agar mereka tidak terusir dari negerinya sendiri," kata mereka.
Perkembangan terbaru, militer Israel masih membombardir Jalur Gaza. Sudah 35 warga Palestina termasuk 10 anak tewas akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza.
Dilansir Aljazeera, serangan roket Israel terjadi setelah militan Hamas menguasai Gaza yang mengultimatum Israel untuk mundur dari kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur. Israel menduduki Al-Aqsa setelah kerusuhan pecah pada pekan lalu.