Curhat Pemudik Diputar Balik di Bekasi: Saya Kangen Orang Tua

Curhat Pemudik Diputar Balik di Bekasi: Saya Kangen Orang Tua

Yogi Ernes - detikNews
Selasa, 11 Mei 2021 17:37 WIB
Penyekatan pemudik di Bekasi (Yogi Ernes/detikcom)
Penyekatan pemudik di Bekasi (Yogi Ernes/detikcom)
Bekasi -

Kebijakan penyekatan terus dilakukan petugas di pos Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sejumlah kendaraan, umumnya pemotor, diminta putar balik oleh petugas.

Salah satu pemudik yang dihalau bernama Herun. Pria asal Tegal, Jawa Tengah, ini memang berniat pulang kampung hari ini. Alasan Herun mudik karena ia kangen orang tua.

"Saya kangen sama orang tua aja," kata Herun setelah dihalau petugas, Selasa (11/5/2021) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herun, yang sehari-harinya bekerja di Jakarta, harus gigit jari. Upayanya untuk menerobos pos penyekatan berakhir percuma.

Saat ditanya oleh petugas soal alasannya melintas, dia hanya terdiam. Dia pun hanya bisa ikhlas tidak bisa bertemu dengan keluarganya di Tegal.

ADVERTISEMENT

"Ini nggak tahu mau ke mana, paling baik lagi," ujar Herun.

Nasib yang sama dialami oleh Mustofa. Pria yang ingin mudik ke Pekalongan ini dipaksa putar balik. Mustofa tidak bisa menunjukkan surat keterangan bebas COVID-19.

Dia beralasan sudah pernah divaksin sehingga merasa tidak perlu menunjukkan surat keterangan telah di-swab. "Tadi kan saya itu nggak boleh swab kan udah divaksin," katanya.

Berbeda dengan Herun, Mustofa ingin balik ke Pekalongan karena masalah pekerjaan.

"Bengkel saya kan udah buka cabang saya sudah lama di Bogor. Sekarang suruh ke Pekalongan ngajarin bengkel yang baru, tetap aja suruh putar balik," kesalnya.

Hingga sore ini intensitas pemotor yang dihalau semakin tinggi. Petugas pun harus dengan teliti memeriksa tiap dokumen yang dibawa oleh para pengendara.

Tonton Video: Masih Banyak Kendaraan yang Diputarbalikkan di Kedungwaringin

[Gambas:Video 20detik]

(ygs/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads