Selanjutnya juga diatur dalam Al-Qur'an surat Al-Isra : 33 menentukan:
Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara Zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberikan kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan.
Selain daripada itu juga diatur dalam Al-Qur'an surat An-Nisa : 116 yang menentukan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Allah tidak akan mengampuni dosa syirik (mempersekutukan Allah dengan sesuatu), dan Dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sungguh, dia telah tersesat jauh sekali.
Selain itu, dikutip juga hadis dari Abi Sa'id Al-Hudri RA, telah bersabda Rasulullah SAW:
Telah terjadi di kalangan masyarakat sebelum kamu ada seorang lelaki yang telah membunuh 99 orang. Lalu dia bertanya di manakah orang alim? Lalu ditunjukkan pada seorang Rahib, dia datang kepada Rahib tersebut, lalu berkata: bahwa ia telah membunuh 99 orang.
"Apakah ia masih ada kesempatan untuk diterima taubatnya?" Lantas Rahib menjawab: "Tidak ada".
Maka langsung dibunuh Rahib itu sehingga genap yang dibunuhnya 100 orang.
Baca berita selengkapnya di halaman berikutnya.