Pihak Dinas Pertamanan dan Hutan Kota khawatir pembangunan taman di Jembatan Kota Paris yang rawan tawuran terhambat oleh perusakan. Agar taman aman saat jeda lebaran besok, Satpol PP akan ikut menjaga bersama unsur aparat lainnya.
"Sudah dirapatkan Camat Johar Baru. Kami buat posko dan tetap dijaga (saat lebaran)," kata Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Bernard Tambunan, Selasa (11/5/2021).
Nantinya, penjagaan akan dilakukan Satpol PP bersama unsur aparat lainnya, yakni pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Bintara Pembina Desa (Babinsa), dan Bimbingan Masal Polri (Bimaspol).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi Satpol PP tidak berdiri sendiri berjaga. Untuk hari libur lebaran tetap dijaga, per tiga jam aplus," kata dia.
Satpol PP dari Kelurahan Kampung Rawa dan Kelurahan Tanah Tinggi akan berjaga di lokasi saat lebaran. Personel Satpol PP akan bergantian setiap tiga jam.
Simak video '4 Ribu Pemudik Positif Covid-19':
Selanjutnya, keterangan polisi:
Sebelumnya, Kapolsek Johar Baru, Kompol Edison, juga menjelaskan hal sama. Lokasi pembangunan taman di Jembatan Kota Paris akan dijaga saat lebaran.
"Tetap dijaga agar berjalan dengan baik," kata Kapolsek Johar Baru, Kompol Edison, Senin (10/5) kemarin.
Adanya kendala soal perusakan taman dikhawatirkan oleh Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat, Mila Ananda. Dia mengkhawatirkan bila tidak ada penjagaan saat libur lebaran akan terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Saya takutnya misal nanti lebaran nggak ada pengamanan trus udah ditanamin dicabut-cabut lah, aduh saya pusing juga," ungkap Mila, siang tadi.
Dia menceritakan adanya kendala yang dihadapi saat awal pembangunan taman tersebut. Mila merasa ada oknum yang tidak suka jika jembatan tersebut ditutup aksesnya.
"Awal-awal sih lumayan ada kendalanya, mungkin yang kontra itu sempet itu tuh pasangin batanya di rusak, tanamannya dicabut," ujarnya.