Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengajak seluruh kader untuk menaati aturan pemerintah terkait penanganan pandemi COVID-19. Ia mewanti para kader untuk tidak mudik dan halalbihalal.
Muhaimin juga berpesan agar para kader saling mendukung satu sama lain menjelang Hari Raya Idul Fitri, yang dirayakan dalam situasi pandemi coronavirus disease COVID-19. Ia menginstruksikan para jajaran petinggi dan kader PKB untuk mengesampingkan ambisi pribadi ataupun politik demi kepentingan bangsa dan negara.
"Dalam keadaan yang penuh cobaan dan tantangan ini, diperlukan semangat, ketegaran, keberanian, dan utamanya rasa persaudaraan serta persatuan. Semua harus bersinergi dan saling dukung satu sama lain," kata Muhaimin dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (10/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil ketua DPR RI itu mendorong semua kader PKB agar memberi suri tauladan kepada masyarakat. Kader PKB harus berperan aktif dalam menekankan tentang pentingnya makna soliditas sebagai sebuah bangsa. Hal itu direalisasikan dengan membantu sesama yang mengalami kesulitan akibat masalah dan musibah yang menimpa pada momen jelang Idul Fitri di masa pandemi ini
"Tiada hari tanpa memberikan bantuan dan pertolongan bagi masyarakat yang mengalami kesulitan terutama di akhir Ramadhan sekaligus menjelang Idul Fitri dengan bahagia dan sejahtera," ucap Muhaimin.
Ia menekankan seluruh kader PKB harus mengikuti arahan dan peraturan pemerintah dalam rangka menekan angka penularan virus Corona. Setiap kader PKB wajib mematuhi protokol kesehatan, mematuhi larangan mudik dengan melaksanakan Idul Fitri di rumah masing-masing, serta menunda aktivitas halalbihalal.
Muhaimin turut berpesan agar setiap kader tetap semangat dalam perjuangan, sehingga hikmah dan spirit Ramadhan menjadi energi bagi semua untuk mengembangkan semangat perjuangan sampai setahun yang akan datang.
(akn/ega)