Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta memperbarui data permohonan pengajuan surat izin keluar masuk (SIKM) selama masa larangan mudik 2021. Tercatat, sebanyak 2.703 warga telah mengajukan permohonan.
Dilihat detikcom, data ini dihimpun sejak pemberlakuan larangan mudik pada 7-9 Mei 2021 pukul 18.00 WIB. Dari ribuan permohonan, hanya 1.079 SIKM yang berhasil diterbitkan.
"Tercatat permohonan SIKM yang diajukan sebanyak 2.703 permohonan dengan 1.079 SIKM diterbitkan dan 1.447 SIKM ditolak ," kata Kepala DPMPTSP DKI Jakarta Benni Aguscandra lewat keterangannya, Minggu (9/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Benny juga menyampaikan sebanyak 177 permohonan masih dalam proses penelitian administrasi. Dia kembali mengingatkan bahwa SIKM hanya diberikan kepada keperluan mendesak perjalanan nonmudik.
"177 permohonan SIKM masih dalam proses penelitian administrasi dan penelitian teknis karena baru saja diajukan oleh pemohon," jelasnya.
"SIKM hanya diberikan kepada keperluan mendesak perjalanan nonmudik, yaitu kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka keluarga, ibu hamil dengan 1 anggota keluarga dan kepentingan persalinan dengan 2 anggota keluarga," sambungnya.
Sejauh ini, kunjungan keluarga sakit menjadi kriteria terbanyak yang diajukan, yakni mencapai 1.723 permohonan. Kemudian, kunjungan duka keluarga sebanyak 654 permohonan, ibu hamil dengan 1 anggota keluarga sebanyak 216 permohonan dan kepentingan persalinan dengan 2 anggota keluarga sebanyak 110 permohonan.
Sedangkan provinsi tujuan yang diajukan pemohon terbanyak perinciannya 495 permohonan ke Jawa Tengah, 339 ke Jawa Barat dan 159 ke Jawa Timur.
Berikut rincian pengajuan SIKM di tiap wilayah DKI Jakarta:
1. Jakarta Barat: 289 izin ditolak, 227 izin terbit dan 46 masih dalam pengajuan
2. Jakarta Pusat: 167 izin ditolak, 125 izin terbit dan 14 masih dalam pengajuan
3. Jakarta Selatan: 441 izin ditolak, 251 izin terbit dan 50 masih dalam pengajuan
4. Jakarta Timur: 318 izin ditolak, 335 izin terbit dan 40 masih dalam pengajuan