Seringkali Allah bahkan mengubah ketentuan atau proposalnya karena mengijabah doa-doa kita sebagaimana dalam sebuah hadits berbunyi:
ΩΩΨ§ ΩΩΨ±ΩΨ―ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΨΆΩΨ§Ψ‘Ω Ψ₯ΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΨ―ΩΩΨΉΩΨ§Ψ‘Ω
Artinya: "Tidaklah mengubah suatu takdir melainkan doa." (HR. Al Hakim)
Hadits lainnya menyebutkan Rasulullah pernah bersabda tentang keistimewaan doa.
Ψ§ΩΨ―ΩΩΨΉΩΨ§Ψ‘Ω ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨ¨ΩΨ§Ψ―ΩΨ©Ω
Artinya: "Doa adalah kunci ibadah." (HR. Tirmidzi)
Melalui detikKultum detikcom, Minggu (9/5/2021), Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah mengungkapkan adab dalam berdoa.
Salah satunya adalah dengan berdoa dan meminta sepenuh hati dan bersungguh-sungguh.
Lebih lanjut, Gus Miftah juga mengingatkan untuk tidak berputus asa ketika doa-doa kita belum terkabulkan oleh Allah SWT.
Allah mengabulkan doa yang baik menurut Allah di waktu yang tepat pula bagi-Nya.
"Karena sesuatu yang kita anggap baik, belum tentu baik menurut Allah," ujar Gus Miftah.
Baca juga: Doa Adalah Inti Ibadah, Berikut Dalilnya |
Bahkan ketika jika nanti doa-doa kita belum terkabul hingga akhir hayat kita, Gus Miftah mengatakan bahwa doa-doa tersebut bisa menjadi tabungan kita di akhirat kelak.
"Berdoalah karena berdoa itu seperti mengayuh sepeda. Cepat atau lambat pasti akan sampai tujuan. Maka teruslah berdoa walaupun doa-doamu belum dikabulkan," tutupnya.
Selengkapnya detikKultum bersama Gus Miftah: Keajaiban Doa DI SINI. (erd/erd)