Doa merupakan sebuah permohonan dari seorang hamba yang ditujukan kepada Allah SWT. Doa adalah inti ibadah yang mendalam. Berikut ini dalilnya.
Doa berasal dari bahasa Arab الدعاء yang memiliki arti permintaan atau permohonan. KH Ahmadi Isa dalam bukunya yang berjudul Doa-Doa Pilihan menjelaskan pengertian doa menurut bahasa dan istilah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Doa Nisfu Syaban, Keutamaan, dan Amalannya |
Menurut bahasa doa adalah merupakan permintaan dan permohonan. Sedangkan, menurut istilah doa adalah penyerahan diri kepada Allah SWT dalam memohon keinginan dan meminta dihindarkan dari hal yang dibenci. Doa berarti ibadah. Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa berdoa menjadi ibadah utama. Berdoa kepada Allah SWT membuat setiap makhluk dicintai-Nya.
Al-Quran juga telah menunjukkan pengertian doa melalui beberapa surat, diantaranya sebagai berikut:
- Doa berarti ibadah (Q.S. Yunus:106)
- Doa berarti meminta pertolongan atau istighatsah (Q.S Al-Baqarah: 23)
- Doa berarti panggilan atau nida' (Q.S Al-Isrya: 110)
- Doa berarti perkataan atau qaul (Q.S Yunis: 10)
Diriwayatkan oleh At Tirmidzi no 2969, Rasulullah Saw bersabda,
الدُّعَاءُ مُخُّ الْعِبَادَةِ
Artinya: "doa itu merupakan inti dari ibadah"
Ibadah yang dimaksudkan semata-mata dilakukan hanya kepada Allah SWT. Berdoa dilakukan dengan tunduk dan penuh ketakutan kepada Allah SWT.
Setiap makhluk yang berdoa akan dikabulkan oleh Sang Pencipta. Hal ini menunjukkan bahwa setiap manusia yang hidup di bumi untuk bisa senantiasa beribadah kepada Allah di saat sempit maupun lapang. Allah SWT telah berfirman dalam Q.S Al Mu'min ayat 60 sebagai berikut,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Arab-latin: wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn
Artinya:"Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."
Allah SWT juga berfirman dalam Q.S al-Furqon ayat 77, bahwa Dia tidak mengindahkan makhluknya selain karena doa yang dipanjatkan.
قُلْ مَا يَعْبَؤُا۟ بِكُمْ رَبِّى لَوْلَا دُعَآؤُكُمْ ۖ فَقَدْ كَذَّبْتُمْ فَسَوْفَ يَكُونُ لِزَامًۢا
Arab-latin: qul mā ya'ba`u bikum rabbī lau lā du'ā`ukum, fa qad każżabtum fa saufa yakụnu lizāmā
Artinya: "Katakanlah (kepada orang-orang musyrik): "Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan kalau ada ibadatmu. (Tetapi bagaimana kamu beribadat kepada-Nya), padahal kamu sungguh telah mendustakan-Nya? karena itu kelak (azab) pasti (menimpamu)."
Setiap kegiatan yang diawali dengan doa niscaya Allah SWT akan ridha kepada apa yang kita lakukan.
(erd/erd)