Tinjau Vaksinasi di Jakbar, Kapolda Metro Minta Warga Tak Tiru India

Tinjau Vaksinasi di Jakbar, Kapolda Metro Minta Warga Tak Tiru India

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Minggu, 09 Mei 2021 15:13 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran tinjau vaksinasi di Kampung Tangguh Jaya RW 13 Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran tinjau vaksinasi di Kalideres, Jakbar. (Sachril/detikcom)
Jakarta -

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Irjen Fadil berpesan agar warga tidak meniru India meskipun telah divaksinasi.

Fadil dan jajarannya datang ke Kampung Tangguh Jaya RW 13 Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (9/5/2021), pukul 09.57 WIB. Saat datang, Fadil disambut Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo dan Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Kemayoran, Letkol Laut Muhammad Arifin.

Dia langsung meninjau pelaksanaan vaksin yang sedang berlangsung saat itu. Fadil berkeliling sambil menerima penjelasan tentang pelaksanaan vaksinasi di lokasi dari Kapolsek Kalideres Kompol Slamet. Lalu, Irjen Fadil bertanya terhadap beberapa orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seneng nggak divaksin?" tanya Fadil. "Alhamdulillah Pak, seneng, sehat," jawab pria itu.

"Seneng ya, sehat. Kasih tahu tetangga yang lain, kasih tahu sama saudara di kampung juga, vaksin biar sehat. Nggak usah takut divaksin. Sudah divaksin juga jangan mentang-mentang, tetap pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, ya," timpal Fadil.

ADVERTISEMENT

Fadil lalu pergi meninggalkan lokasi dan meninjau pelaksanaan vaksin di tempat lain, yakni di PT Kawan Lama Sejahtera. Setibanya, Fadil dan jajarannya berkeliling meninjau pelaksanaan vaksin di tempat ini.

"Ini adalah vaksin kedua yang kami lakukan berkat kerja sama antara Polda Metro jaya, yayasan CEO, Global CEO Indonesia, dan teman-teman dari PT Kawan Lama, serta dari tim Arifin, tim kobra ini, didukung penuh," ujarnya.

Selengkapnya simak di halaman selanjutnya:

Dia mengatakan sebanyak 5.400 dosis vaksin disuntikkan di gelombang kedua ini. Pelaksanaan vaksinasi ini, lanjutnya, dilakukan di 50 titik.

"Yang terdiri dari 35 kampung tangguh dan 15 lokasi-lokasi perkantoran pelayanan publik seperti sekarang. Dengan target yang divaksinasi adalah mereka yang masuk usia lanjut dan pelayan publik, serta karyawan-karyawan yang berada di lokasi, tempat pelaksanaan vaksin," jelasnya.

Lebih lanjut, Fadil menyebut pemberian vaksin kepada masyarakat ini adalah wujud nyata Polri dalam mendukung program pemerintah pusat. Dia mengatakan nantinya warga di permukiman kumuh akan disuntikkan vaksin COVID-19.

"Nanti kapolsek, kemudian danramil, bhabinkamtibmas, babinsa akan mendatakan. Nanti tentunya didukung Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk distribusi vaksinnya. Vaksinator nanti dari Polda, Kodam, dan dari tim kobra Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. Mudah-mudahan target vaksin di wilayah DKI bisa kita optimalkan sehingga herd immunity kita bisa tercapai," katanya.

Dia pun ingin masyarakat yang sudah divaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Dia mengatakan pencegahan adalah salah satu hal yang terpenting untuk menekan laju penyebaran virus Corona.

"Sebaik-baiknya pencegahan adalah yang utama, kita harus hati-hati, kita harus waspada, kita tidak boleh lengah. Saya kira India, kemudian Brasil, kemudian beberapa negara Eropa cukup menjadi pengalaman yang tidak bisa, yang jangan kita tiru," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sab/fas)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads