Sejumlah tindakan tegas dilakukan polisi di puluhan titik penyekatan mudik 2021 Sumatera Utara (Sumut). Hal ini dilakukan dalam Operasi Ketupat Toba yang mulai dilakukan sejak 6 Mei-17 Mei mendatang.
Diketahui Polda Sumut menggelar penyekatan di sejumlah lokasi, seperti di bandara, pelabuhan, stasiun hingga perbatasan antar provinsi. Hal ini dilakukan usai kasus positif Corona di Sumut naik kembali setelah menurun beberapa waktu lalu.
"Ada 73 lokasi penyekatan di wilayah Sumut. Di antara 73 itu, di dalamnya ada 13 pelabuhan, bandara, stasiun, kemudian ada 9 titik penyekatan antarprovinsi. Perbatasan dengan Riau, Sumbar, Aceh, itu ada 9 titik," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (4/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut sejumlah razia yang dilakukan Polda Sumut di masa larangan mudik 2021:
Ratusan Kendaraan Diputarbalik
Operasi Ketupat Toba digelar di 73 titik penyekatan mudik 2021 Sumut. Sebanyak 265 kendaraan diputarbalik di hari pertama operasi.
"Hari pertama Operasi Ketupat Toba tahun 2021 ini, kita dari Polda Sumut dan jajaran telah memutar balik kendaraan yang hendak melewati pos penyekatan guna melakukan mudik Lebaran," kata Hadi.
Jumlah kendaraan roda 2 yang diputar balik ialah 74 kendaraan. Sementara kendaraan roda 4 sebanyak 191 kendaraan, terdiri dari mobil penumpang 134 unit, bus 54 unit, dan mobil barang 3 unit.
Baca juga: Gubsu Edy Larang Mudik Lokal Sumut! |
Pembagian Masker
Di titik penyekatan mudik 2021 Sumut juga dilakukan pemeriksaan penerapan protokol kesehatan. Polisi juga membagikan 555 masker guna mengingatkan masyarakat.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik Lebaran mengingat saat ini pandemi COVID-19 masih sangat tinggi," tutur Hadi.
Pemeriksaan Rapid Antigen
Lebih lanjut, pemeriksaan rapid test antigen juga digelar di titik penyekatan mudik 2021 Sumut. Sementara teguran lisan juga disampaikan bagi warga yang melanggar protokol kesehatan.
"Personel yang bertugas di pos penyekatan juga melakukan pemeriksaan antigen dan sebanyak 108 orang dinyatakan negatif COVID-19," jelas Hadi.
Diketahui angka kasus positif di Sumut kembali naik dalam beberapa hari terakhir. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mewanti-wanti warga akan tidak mudik demi mencegah kian naiknya kasus harian.
"Rakyat Sumatera Utara-ku, dengan kondisi setiap ada kegiatan libur bersama itu cenderung meningkat sama dengan sekarang ini. Kemarin kita sudah sempat kepala 5, 50 maksudnya. Sekarang, dua hari yang lalu naik menjadi 64, sekarang udah 76. Berarti tren naik dia," kata Edy di Landasan Udara (Lanud) Soewondo, Medan, Rabu (5/5/2021).