Jelang Lebaran, Bobby Nasution Tutup Sementara Kesawan City Walk

Jelang Lebaran, Bobby Nasution Tutup Sementara Kesawan City Walk

Alfi Kholisdinuka - detikNews
Rabu, 05 Mei 2021 18:40 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution
Foto: Pemkot Medan
Jakarta -

Wali Kota Medan Bobby Nasution menutup sementara seluruh kegiatan di Kesawan City Walk (KCW). Sejumlah ruas jalan yang selama ini ditutup akan dibuka kembali seperti biasa dan seluruh pedagang tidak diperbolehkan berjualan.

Penutupan sementara ini dilakukan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan mengantisipasi terjadinya konsentrasi masyarakat di KCW, terutama yang datang dari kawasan Binjai, Deli Serdang dan Tanah Karo.

Sebab, Pemerintah Provinsi Sumut mengizinkan masyarakat yang bermukim di Medan, Binjai, Deli Serdang dan Tanah Karo melaksanakan mudik pada masa larangan mudik berlangsung mulai 6-17 Mei mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang pasti, penutupan ini bukan karena ada dibilang KCW ada melanggar protokol kesehatan. Kita pastikan, masalah pengamanan protokol kesehatan kita perketat terus. Bahkan, perbaikan-perbaikan terus dilakukan, seperti membuat jarak antar pedagang, pembatasan jam operasional," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (5/5/2021).

"Walau kita dibilang tutup jam 23.00 WIB, tapi sekarang jam 20.30 WIB sudah kita tutup pintu masuk ke KCW dan jumlahnya dibatasi tidak boleh lebih dari 350 orang yang masuk," imbuh Bobby.

ADVERTISEMENT

Bobby menuturkan KCW akan buka kembali setelah Lebaran. Sebab, dia tidak mau terjadi kerumunan karena masyarakat Mebidangro berdatangan. Ditambah lagi, Pemko Medan telah diimbau untuk membatasi tempat-tempat wisata yang ada di Kota Medan agar pengunjungnya hanya 50%.

"Kita tindak ingin masyarakat dari Mebidangro berdatangan dan berkumpul di KCW. Jadi sebagai antisipasinya, makanya KCW kita tutup sementara mulai malam ini hingga berakhirnya Lebaran," tegasnya.

Sementara itu, Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (DPKPPR) Kota Medan selaku Person in Charge (PIC) KCW Benny Iskandar menambahkan penutupan sementara KCW dilakukan sebagai upaya untuk mendorong masyarakat lebih fokus dan khusyuk dalam menjalani puasa maupun ibadah lainnya di sepuluh terakhir bulan suci Ramadhan 1442 H.

Selama penutupan sementara berlangsung, OPD terkait akan melakukan evaluasi dan perbaikan infrastruktur sehingga saat dibuka kembali, kondisi KCW jauh lebih baik dan tertata. Bersamaan itu, sejumlah ruas jalan yang selama ini ditutup mulai pukul 18.00 - 22.00 WIB akan dibuka kembali seperti biasanya.

"Jadi tidak benar penutupan ini dilakukan karena dianggap melanggar protokol kesehatan maupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Penutupan sementara ini murni dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat fokus menjalani ibadah di penghujung Ramadhan," jelas Benny.

Di sisi lain, langkah Wali Kota Medan menutup sementara KCW ini mendapat dukungan penuh Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum. Sebab, niat penutupan sementara itu dilakukan untuk memberi kesempatan kepada masyarakat agar fokus mengisi akhir bulan Ramadhan dengan berbagai kegiatan ibadah.

"Niat Bapak Wali Kota menutup sementara KCW sangat baik karena bertujuan untuk memuliakan Ramadhan, terutama di penghujungnya. Sebab, Rasulullah menyarankan kita memperbanyak melakukan ibadah sunnah, terutama i'tikaf. Jadi kita sangat mengapresiasi keputusan Bapak Wali Kota ini," ungkapnya.

Kemudian, Hasan berharap agar penutupan sementara ini tidak melemahkan keinginan Bobby Nasution untuk memulihkan perekonomian yang terpuruk akibat pandemi COVID-19. Sebab, Hasan mengetahui niat Bobby menghadirkan KCW sebagai upaya untuk menstimulasi perekonomian di Kota Medan terutama pelaku UMKM.

Di samping itu Hasan pun mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Pemko Medan dalam upaya menekan angka penyebaran COVID-19 di Kota Medan. Dia menilai Medan yang selama ini berada di zona merah, kini telah berubah menjadi orange. Dia pun berharap upaya tersebut terus ditingkatkan sehingga pandemi COVID-19 berakhir.

(fhs/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads